Korban Tenggelam di Sungai Belum Ditemukan, Basarnas Bengkulu Tambah Alat Utama dan Personel

BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - Upaya pencarian korban tenggelam di sungai Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu terus dilakukan oleh Basarnas.

Sejak dinyatakan tengelam pada Rabu (19/3) kemarin dan sudah empat hari dilakukan pencarian, Basarnas Bengkulu pada hari ini (22/3) menambah personel dan Alut (alat utama) yaitu, 1 perahu Karet /LCR, Jetski dan menurunkan RBB.

BACA JUGA:Bulan Puasa, Polresta Bengkulu Tanam 6000 Bibit Mangrove

Untuk mencari keberadaan korban, Basarna melanjutkan pencarian dengan membagi beberapa tim, yaitu:

• Tim I yaitu dari basarnas melakukan pencarian menggunakan LCR disekitar sungai
• Tim 2 dari Potensi SAR melakukan pencarian dengan menggunakan perahu milik Dinsos,,BPBD, AL, Polairud.
• Tim 3 menggunakan Perahu Karet Milik Basarnas dengan fokus pencarian disekitaran Muara ke Sungai
• Tim 4 dan 5 melakukan pencarian menggunakan RBB dan Jetski dengan area pencarian dari MDLand Pantai Zakat, Muaro Bangkahulu, Muaro Sungai Hitam, dan Pantai Harapan.
• Tim 6 melakukan pemantauan via drone dan penyisiran darat. 

BACA JUGA:Kronologis Mahasiswa Asal Desa Air Bang Curup Meninggal Dunia di KM 6,5 Kota Bengkulu

Dalam kejadian tersebut, seorang bocah SD warga Merpati 4 Kelurahan Rawa Makmur Kota Bengkulu bernama Padli dinyatakan diduga tenggelam.

Sebelumnya tim telah melakukan pencarian selama 3 hari namun korban belum juga ditemukan. Hingga hari keempat kepala kantor Pencarian dan Pertolongan Bengkulu Muslikun Sodik berinsiatif menambahkan personil sebanyak 12 orang dan Alut yaitu LCR, RBB dan Jetski. 

"Ya, Benar kita menambahkan Personil, Alut dan Area Pencarian agar korban bisa cepat ditemukan," ujar Muslikun. 

BACA JUGA:Laka Tewas Jalan Citanduy Bukan Laka Tunggal, Ini Pengakuan Korban yang Selamat

Terpantau hingga pukul 18.00 WIB  sore, korban juga belum ditemukan. Pencarian akan dilanjutkan besok pagi dikarenakan gelombang yang begitu tinggi, namun pemantauan di sekitaran lokasi dan muara tetap dilakukan.

(Rendra Aditya)

Sumber: