Hindari 2 Cara Tidur Ini, Gus Baha: Bisa Menghalangi Datangnya Rezeki

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Tidur adalah salah satu kebutuhan dasar manusia yang penting untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan hidup. 

BACA JUGA:Hewan Ini Jangan Sampai Masuk Rumah, Rezeki Bisa Seret, Ini Penjelasan dari Gus Baha

Selain memberikan istirahat yang diperlukan oleh tubuh, tidur juga memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan mental dan emosional. 

Namun, tahukah Anda bahwa cara tidur yang salah dapat mempengaruhi datangnya rezeki?

Dalam sebuah pengajian yang disampaikan oleh Gus Baha, beliau mengungkapkan bahwa terdapat dua cara tidur yang bisa menghalangi datangnya rezeki. 

Berikut adalah penjelasan singkat tentang kedua cara tidur tersebut.

BACA JUGA:Jangan Berbuat Kriminal, 200 Personel Polres di Bengkulu Utara jadi Polisi RW

Pertama yaitu tidur di pagi hari, tepatnya setelah subuh saat dimana matahari baru muncul merupakan waktu yang dimaksud Gus Baha menjadi waktu tidur yang harus dihindari.

Kedua, adalah tidur yang terlalu sering atau sering tidur, juga membuat rezeki akan tertunda.

Ulama yang memiliki nama lengkap KH Ahmad Bahaudin Nursalim, menjelaskan bahwa rezeki ibarat paket. 

Dimana membutuhkan proses sarat terima. Namun jika si penerima tidur makan paket akan tertunda.

BACA JUGA:Jangan Berbuat Kriminal, 200 Personel Polres di Bengkulu Utara jadi Polisi RW

"Mulene wong kakehen turu rizqine pas-pasan,coro wong kuno ora keduman rezeki mergo ditinggal turu" dilansir unggahan Facebook Ngaji Bareng Kyai, yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia : Makanya orang kebanyakan tidur rezeki nya pas-pasan, menurut orang terdahulu tidak kebagian rezeki sebab ditinggal tidur.

"Mergo rezeki iku koyok paket, nek urung ditandatangani durung dikekno, bareng wayahe teko urung ono sg tandatangan akhire diabaikan," lanjutnya, yang dalam bahasa Indonesia diartikan ; Sebab rezeki itu seperti paket, jika belum ditandatangani belum akan dibeirkan, malam waktunya datang belum ada yang tanda tangan akhirnya diabaikan.

Sumber: