Begini Niat untuk Puasa Syawal, Pahalanya Seperti Berpuasa Selama 1 Tahun

Jalankan puasa syawal untuk kesempurnaan puasa ramadhan--
NASIONAL, RBTVDISWAY.ID – Banyak umat Islam langsung menjalankan puasa syawal setelah hari raya Idul Fitri. Kebanyakan orang mulai berpuasa syawal pada lebaran kedua, atau satu hari setelah hari raya Idul Fitri.
Ada beberapa keutamaan dengan menjalankan puasa sunnah. Selain untuk menyempurnakan puasa ramadhan, dengan menjalankan puasa ramadhan kemudian dilanjutkan puasa syawal pahala yang akan didapati sama seperti pahala satu tahun.
Dalam Al-Qur’an surat Al-An’am ayat 160 dijelaskan bahwa setiap satu amal ibadah akan dibalas pahala sepuluh kali lipatnya.
BACA JUGA:Pantas Banyak yang Menunaikan Puasa Syawal, Ternyata Seperti Ini Pahala yang Didapati
Mengacu pada penjelasan ini, jika dikalkulasikan maka satu bulan puasa Ramadhan dikali 10 sama dengan 10 bulan, kemudian 6 hari puasa Syawal dikali 10 sama dengan 2 bulan. Jadi 10 bulan ditambah 2 bulan sama dengan 12 bulan atau satu tahun.
Hadist juga ada yang menjelaskan tentang anjuran berpuasa syawal.
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
“Sungguh Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang berpuasa Ramadhan, kemudian diiringi dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa sepanjang tahun.” (HR Muslim no 1164)
Bila memungkinkan, sebaiknya puasa sunnah Syawal dilaksanakan satu hari setelah hari lebaran dan berurutan, tepatnya 2-7 Syawal.
Namun bila seseorang ingin melaksanakannya dengan acak, tidak berurutan, atau baru sempat melaksanakan puasa di akhir bulan, itu tidak mengapa. (Lihat, al-Majmu’ Syarh al-Muhadzab, juz 6, hlm 379)
BACA JUGA:Nabi Muhammad Pernah Menangis saat Idul Fitri, Begini Kisahnya
Seperti ibadah lainnya, puasa sunnah Syawal mesti diniati terlebih dahulu. Sesuai sabda Nabi Muhammad SAW bahwa sah atau tidaknya suatu ibadah itu tergantung pada niatnya.
Sebenarnya, niat cukup di dalam hati, tapi agar lebih mantap, ulama menganjurkan supaya niat, selain dalam hati juga dilafalkan lisan. Adapun niat puasa Syawal dengan ketentuan sebagai berikut:
Pertama, bagi orang yang hendak melafalkannya sejak malam hari mula serta berurutan selama enam hari, adalah sebagai berikut:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: