Iklan RBTV Dalam Berita

Kronologis Ibu dan Anak Meninggal Dunia di Lokasi Wisata Curug Cay di Bengkulu Tengah

Kronologis Ibu dan Anak Meninggal Dunia di Lokasi Wisata Curug Cay di Bengkulu Tengah

Polres Bengkulu Tengah memasang garis polisi dan menutup sementara lokasi wisata Curug Cay--

BENGKULU TENGAH, RBTV.DISWAY.ID - Kronologis ibu dan anak meninggal dunia di lokasi wisata Curug Cay di Desa Bukit Kecamatan Semidang Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah ditutup.

Penutupan dilakukan karena dua orang wisatawan asal Kota Bengkulu meninggal dunia pada Selasa (1/4). Kedua korban berstatus ibu dan anak yang datang berkunjung dengan rombongan sebanyak 8 orang.

BACA JUGA:Pantai Panjang Bahaya untuk Mandi dan Banyak Merenggut Nyawa, Imbauan Petugas Masih Dilanggar

Ali Amran selaku Kepala Desa setempat menyampaikan, peristiwa tersebut terjadi pada pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB.

"Iya ada dua orang wisatawan yang berkunjung meninggal dunia di Curug Cay, Ibu dan anak," kata Ali Amran.

Kedua korban yaitu SM (47) dan RA (20) warga Kelurahan Jembatan Kecil Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu dan saat ini kedua korban sudah dibawa ke rumah duka.

BACA JUGA:Beneran Dibayar Rp 900 Ribu Per Hari dari Aplikasi Game Penghasil Saldo DANA Gratis 2025, Silakan Unduh

Berdasarkan data terhimpun, korban SM awalnya tergelincir setelah duduk di batu besar dekat air terjun. Korban SM kemudian terjatuh ke air yang cukup dalam. Melihat ibunya jatuh, RA pun berusaha membantu hingga akhirnya ikut tenggelam.

Keluarga korban yang berada di atasnya, langsung meminta pertolongan warga setempat dan pengunjung lain. Setelah dilakukan pencarian, kedua korban diketahui sudah meninggal dunia.

BACA JUGA:Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan di Jawa Barat April 2025 untuk Bea Balik Nama dan Perpanjangan Pajak Tahunan

Laporan adanya pengunjung wisatawan di wisata Curug Cay diterima 30 menit setelahnya. Hanya saja pengelola wisata langsung melakukan pencarian.

"Benar ada wisatawan yang meninggal karena tenggelam, keduanya anak dan ibu asal Kota Bengkulu. Penyebabnya diduga terpeleset, hingga anaknya berusaha membantu dan ikut tenggelam," jelas Kepala Desa Bukit Ali Amran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: