Tak Seramai Dulu, Kini Omzet Pedagang Mainan di Bengkulu Utara Merosot Meski Momen Lebaran

BENGKULU UTARA, RBTVDISWAY.ID – Momen lebaran yang diharapkan bisa menaikan omzet pedagang mainan, justru saat ini sepi pembeli.

Lebaran idul fitri yang biasanya para anak-anak ramai membeli mainan, justru tidak dirasakan oleh beberapa pedagang mainan di pasar Purwodadi, Kecamatan Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara.

BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Siapkan Program Ini untuk 25 Ribu Pengurus Rumah Ibadah di Bengkulu

Minat pembeli mainan kian sepi, bahkan diakui pedagang kondisi seperti ini sudah terjadi sejak dua tahun terakhir.

Pedagang Mainan di Bengkulu Utara --

Salah seorang pedagang, Sudi mengatakan, omzet yang dihasilkan pada momen lebaran ini tidak lebih banyak pada hari biasa.

Bahkan banyak stok barang yang dibeli sejak 3 tahun lalu, masih belum habis terjual, khususnya mainan tembak-tembakan.

BACA JUGA:Dampak Efisiensi Anggaran, Proyek Ring Road di Kepahiang Dipastikan Batal Dilanjutkan

Padahal sebelumnya saat musim covid-19, sudi mengatakan ratusan stok mainan baru yang dijual bisa habis dalam waktu singkat.

Lebih lanjut, Sudi menilai, kondisi ini menunjukkan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat yang cukup signifikan.

BACA JUGA:Dekat dengan Mall, Wahana Permainan di Pantai Panjang Tetap Ramai Pengunjung

Selain itu, faktor kemajuan teknologi dan kebiasaan baru anak-anak juga turut mempengaruhi. Ketertarikan anak terhadap gawai gadget membuat anak jarang bermain dengan mainan fisik seperti dulu.

“Tahun ini penjualan sangat menurun dari tahun sebelumnya. Penjualan lebaran dengan hari biasa hampir sama. Faktor ini juga mungkin karena anak-anak sudah main HP jadi jarang bermain dengan mainan” jelas Sudi.

BACA JUGA:Hilang di Tepian Sungai, Anak Mantan Kades Pulau Makmur Sempat Beli Sampo di Warung

Novan Alqadri

Sumber: