Iklan RBTV Dalam Berita

Pasca Lebaran Pabrik CPO Batasi Penerimaan Buah, Harga TBS di Seluma Merosot Tajam

Pasca Lebaran Pabrik CPO Batasi Penerimaan Buah, Harga TBS di Seluma Merosot Tajam

Pasca Lebaran Pabrik CPO Batasi Penerimaan Buah, Harga TBS di Seluma Merosot Tajam--Foto: ist

SELUMA, RBTV.DISWAY.ID - Sejumlah pabrik pengolahan crude palm oil (CPO) di Kabupaten Seluma, Bengkulu mulai membatasi pembelian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit dari para petani.

BACA JUGA:Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 di Samarinda Sudah Dimulai, Buruan ke Samsat

Pembatasan ini disebut-sebut sebagai imbas membludaknya TBS pasca lebaran dan adanya pendangkalan alur pelayaran di Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu.

Selain itu, beberapa faktor lain turut memengaruhi, yakni seperti kebijakan tarif bea masuk sebesar 32 persen yang dikenakan Amerika Serikat terhadap produk CPO dari Indonesia, serta keterbatasan kapasitas tangki penyimpanan yang kini dilaporkan penuh.

BACA JUGA:Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 di Kuningan, Diskonnya Bikin Lega

Hal ini diungkapkan Kepala Desa Tebat Sibun, Kecamatan Talo Kecil, Wekadin Saputra yang juga merupakan pengepul atau toke sawit. Ia mengatakan bahwa sejak beberapa hari terakhir, pabrik-pabrik mulai membatasi penerimaan TBS dari para pemasok.

BACA JUGA:Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Ada Ribuan Warga Datangi Kantor Samsat Kabupaten Kudus

“Saat ini pabrik hanya menerima 400 ton per supplier setiap harinya. Bahkan, menurut informasi yang saya terima, PT Agri Andalas mulai besok lusa hanya akan menerima 100 ton per hari,” kata Wekadin.

BACA JUGA:Sikat ASN Malas! Pemkab Kepahiang Gelar Sidak, Pemotongan TPP Hingga Pemecatan sebagai Sanksi

Di sisi lain, pasokan TBS dari petani justru mengalami lonjakan, yang membuat pengepul terpaksa ikut membatasi pembelian dari petani.

“Di tempat penampungan (RAM) kami sekarang TBS menumpuk, sudah berton-ton, belum bisa dikirim ke pabrik karena pembatasan. Mau tidak mau, kami juga harus batasi pembelian dari petani. Kami rugi, petani juga rugi,” ujarnya.

BACA JUGA:Harga Perhiasan Emas Hari Ini 10 April 2025 Melonjak Tajam

Wekadin juga mengeluhkan harga sawit yang terus merosot sejak pasca Lebaran. Saat ini, harga sawit di tingkat RAM berada di kisaran Rp 1.900 hingga Rp 2.000 per kilogram, turun dari sebelumnya Rp 2.400 per kilogram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: