Distribusi Logistik ke Pulau Enggano untuk 60 Persen Warga yang Terdampak Pendangkalan Alur

BENGKULU, RBTVDISWAY.ID - Lumpuhnya lalu lintas kapal akibat pendangkalan alur pelabuhan Pulau Baai, membuat logistik warga di Pulau Enggano mulai menipis. 

Senin sore (14/4) bantuan logistik pun mulai dikirim, menggunakan kapal nelayan yang berukuran besar. 

Dikatakan Camat Enggano, Susanto, dari kisaran 4.000 warga Enggano dan diambil yang skala prioritas hampir 60 persen terdampak, tidak termasuk ASN. Karena itu, setelah tiba pada Selasa (15/4) akan segera diatur skema penyaluran bantuan logistik ke warga. 

BACA JUGA:Pendangkalan Alur Pelabuhan Pulau Baai, Pelindo Sebagai Pengelola Pelabuhan akan Dievaluasi

Logistik ini tidak hanya dari Pemerintah Provinsi Bengkulu, ada pula dari Kabupaten Bengkulu Utara berupa beras sebanyak 16 ton, 1 ton gula, 1 ton minyak goreng, mie 200 dus dan 200 karpet telur ayam. 

“Kalo skala prioritasnya itu ada 60 persen warga yang terdampak, itu yang akan kami beri bantuan. Saat ini skema sedang kami rencanakan. Besok pagi (Selasa) sudah sampai, jadi langsung kita bagikan ke para penerima,” ujar Camat Enggano, Susanto. 

BACA JUGA:Rohidin Mersyah CS Akan Jalani Sidang di Bengkulu, Dijadwalkan Tanggal 21 April 2025 ini

Sementara itu, Henti salah seorang warga Pulau Enggano yang terjebak tidak bisa kembali ke pulau sejak 2 pekan ini mengungkapkan keresahannya. Apalagi pada lebaran lalu, ia tidak bisa berkumpul dengan keluarga, serta tidak dapat melayat keluarga yang meninggal dunia.

BACA JUGA:Puluhan Warga Enggano Demo di Pelindo, Minta Pengerukan Alur Segera Diselesaikan

Ditambahkannya, meski menyambut baik adanya bantuan logistik yang diberikan, namun bantuan tidak disalurkan per jiwa, melainkan per Kepala Keluarga (KK). 

“Saya kesal dan marah ini terkait dengan kemanusiaan, bukan hanya sekali ini  saja dan ini saya mau melayat saja enggak bisa. Katanya ada bantuan tapi itu dikasih per KK bukan per jiwa, ya hari ini katanya,” ujar Henti. 

 

Sumber: