Pasokan BBM Masih Disupport Provinsi Tetangga, Pertamina Kaji Alternatif Lain

SPBU Pertamina Kota Bengkulu --
BENGKULU, RBTVDISWAY.ID - Pasokan BBM di Provinsi BENGKULU, hingga kini masih disupport dari provinsi tetangga terdekat. Namun dampaknya ada keterlambatan distribusi/ karenanya Pertamina menyiapkan opsi lain
Pertamina Sumbagsel menyebut, pasokan BBM di Provinsi Bengkulu masih disupport dari provinsi tetangga seperti Provinsi Sumatera Selatan, Jambi dan Lampung.
BACA JUGA:Harga Sayuran di Rejang Lebong Mulai Naik, Harga Cabe Merah Makin Pedas
Area Manager Communcation, Relation Anc Csr Pertamina Sumbagsel, Tjahyo Nikho menyampaikan, saat ini diberlakukan sistem reguler alternatif emergency sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Area Manager Communcation, Relation Anc Csr Pertamina Sumbagsel, Tjahyo Nikho--
Karena distribusi melalui jalur laut sudah tidak bisa dilakukan, dampak pendangkalan alur dan kapal tanker tidak bisa bersandar, sehingga distribusi BBM Bengkulu sepenuhnya dilakukan melalui jalur darat. Namun dampaknya pendistribusian sering terlambat.
BACA JUGA:Segini Harga TBS Kelapa Sawit April 2025 di Provinsi Bengkulu yang Ditetapkan Pemprov
“Pertamina siap untuk terus menyalurkan BBM ke masyarakat Bengkulu, kami juga ikut memonitor terkait permasalahan pendangkalan. Kini kita sudah merlakukan sistem reguler alternatif emergency, dan distribusi BBM Bengkulu akan dilakukan sepenuhnya lewat jalur darat,” ujar Tjahyo Nikho Indrawan.
BACA JUGA:Selamat! Direktur Utama BRI Terpilih Jadi Ketua Umum PERBANAS Periode 2024–2028
Meski terlambat, distribusi melalui jalur dipastikan dapat memenuhi kebutuhan BBM masyarakat. Alternatif lain, saat ini sedang dikaji pendistribusian BBM dengan kapal tanpa bersandar ke dermaga.
Nantinya, BBM akan diturunkan dari kapal menggunakan pipa ke gudang penampungan BBM. Namun penggunaan cara ini, masih dikoordinasikan dan butuh izin dari berbagai pihak.
BACA JUGA:Selamat! Direktur Utama BRI Terpilih Jadi Ketua Umum PERBANAS Periode 2024–2028
Siska Harliana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: