Iklan RBTV Dalam Berita

Gaji Honorer Nakes di Seluma Jauh Di Bawah Gaji Tukang Sapu DLH, Per Bulan Hanya Dibayar Segini

Gaji Honorer Nakes di Seluma Jauh Di Bawah Gaji Tukang Sapu DLH,  Per Bulan Hanya Dibayar Segini

Gaji honorer nakes Dinas Kesehatan di Seluma sangat memprihatinkan--

SELUMA, RBTV.DISWAY.ID - Gaji honorer nakes di SELUMA jauh di bawah Gaji tukang sapu, per bulan hanya dibayar segini.

Efisiensi anggaran saat ini sangat berpengaruh terhadap seluruh sektor di pemerintahan. Tak hanya berpengaruh terhadap kegiatan fisik infrastruktur yang banyak tertunda, namun juga menyasar ke gaji para tenaga Non ASN di seluruh OPD di lingkungan Pemkab Seluma.

BACA JUGA:UMKM Go Global, BRI Bawa UMKM Binaan Ikuti Pameran Internasional FHA-Food & Beverage 2025 di Singapura

Seperti halnya yang dialami para tenaga Non ASN di bawah naungan Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma. Sesuai surat edaran Bupati Seluma sebelumnya, seluruh tenaga honorer yang sudah terdata dalam pengangkatan PPPK, agar tidak ada yang di PHK atau di rumahkan.

Namun, konsekuensinya akibat dampak adanya efisiensi anggaran saat ini, gaji yang mereka terima pun justru tersisa Rp250 ribu dari sebelumnya yang berkisar Rp 1 juta per bulannya.

BACA JUGA:Harga Emas sedang Naik Tajam, Ini Manusia yang Paling Banyak Memiliki Emas Sepanjang Sejarah

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma Rudi Syawaludin mengaku para tenaga Nakes honorer hanya bisa dibayarkan sebesar Rp250 ribu perbula, karena kemampuan keuangan daerah.

"Tenaga kesehatan yang masih bertahan sampai saat ini, rata-rata sudah terdata untuk pengangkatan PPPK, tapi kondisi keuangan daerah saat ini memang tidak memungkinkan membayar gaji mereka sebesar UMR lagi, jadi tidak ada yang kami rumahkan sesuai surat edaran Bupati Seluma tentang penjelasan gaji pegawai non ASN, pada tanggal 31 Desember 2024 lalu," terang Rudi Syawaludin.

BACA JUGA:Butuh Uang Jangan Jual Perhiasan Emas, Begini Cara Pinjam Uang Cukup dengan Gadai Emas

Menurutnya, gaji sebesar itu memang tak sesuai dengan bidang ilmu yang dimiliki para tenaga honorer kesehatan, yang rentan resiko tertular virus atau penyakit saat menangani pasien.

Namun karena masih banyak yang berharap dapat diangkat menjadi tenaga PPPK, para tenaga honorer ini pun rela memilih tetap bertahan, meski gaji yang mereka terima, jauh di bawah gaji tukang kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Seluma yang kini tersisa Rp500 ribu per bulan.

BACA JUGA:Tak Bisa Berharap Banyak dan Akses Sulit, Warga Desa Lubuk Terentang Bangun Jalan Secara Swadaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: