Iklan RBTV Dalam Berita

Warga Rejang Lebong Wajib Waspada, Kasus DBD Meningkat

Warga Rejang Lebong Wajib Waspada, Kasus DBD Meningkat

Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong melakukan foging untuk mencegah DBD--

REJANGLEBONG, RBTV.DISWAY.ID – Warga Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkilu wajib waspada, karena kasus Demam Berdarah (DBD) meningkat di tahun 2025.

Penyebaran DBD di 15 Kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong  sepanjang Maret 2025 tercatat sebanyak 11 kasus.

BACA JUGA:Belajar di Luar Kelas, Murid TKIT Baitul Izzah Kunjungi RBTV

Sedangkan pada April 2025 sudah ada tiga kasus baru, yang tersebar di Kecamatan Curup Timur, yakni di Desa Air Meles Bawah dan Kelurahan Karang Anyar, serta di Kelurahan Padang Ulak Tanding, Kecamatan Padang Ulak Tanding.

Total di tahun 2025 ini sudah tercatat ada 80 kasus DBD.

BACA JUGA:Dua Perwira di Polresta Bengkulu dan Jajaran Dimutasi, Ini Daftarnya

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong  Dhendi Noprianto Saputra menyampaikan, pihaknya saat ini meminimalkan pelaksanaan fogging atau pengasapan dalam penanggulangan demam berdarah dengue , karena dampak yang ditimbulkan cukup berbahaya bagi kesehatan, dan lingkungan, akibat racun yang tertinggal maupun asapnya yang terhirup oleh orang.

“Saat ini kita maish berupaya dalam pola mencegah sarang nyamuk, untuk masalah Fogging itu langkah kita terakhir karena Fogging memiliki dampak lain seperti pengaruh asap, obat-obatan dan lainnya” jelas kepala dinas kesehatan kabupaten Rejang Lebong  Dhendi Noprianto Saputra (16/4)

BACA JUGA:Waduh! Ada Murid SD di Bengkulu Tengah Belum Bisa Membaca, Bupati Akan Evaluasi Kepsek dan Guru

Pihaknya meminta warga Rejang Lebong  agar melakukan gerakan PSN dengan menjaga kebersihan lingkungan, kemudian melakukan gerakan 3M plus yakni, menguras tempat penampungan air, menutup dan mengubur barang-barang yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

BACA JUGA:Pantau Sekarang! Ini Daftar Harga TBS Sawit di Riau Periode 16-22 April 2025, Hasil Pengumuman Disbun Riau

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: