Iklan dempo dalam berita

Dor! KKB Terus Mengancam, Kontak Tembak Terkini Prajurit TNI Gugur

Dor! KKB Terus Mengancam, Kontak Tembak Terkini Prajurit TNI Gugur

Dor! KKB Terus Mengancam, Kontak Tembak Terkini Prajurit TNI Gugur--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Walau terus dikepung, kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua masih memberikan perlawanan dan merepotkan TNI-Polri.

Terbaru, prajurit TNI Praka Jamaluddin gugur ditembak KKB pimpinan Numbuk Telenggeng di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Kematian korban mengakibatkan duka mendalam bagi keluarga.

BACA JUGA:Makin Terjepit! Markas KKB Papua Digerebek Lagi, Kali Ini Mahasiswa, Pelajar dan Kepala Kampung Diamankan

Praka Jamaludin merupakan warga RT 8 RW 2, Desa Majakerta, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Jenazah dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Majakerta dan dikebumikan samping makam ibunya.

Abdul Latif (52), kakak korban, yang juga perangkat desa setempat mengatakan sejak kecil memang sosok Almarhum bertekad menjadi tentara, mengikuti jejak kakaknya.

BACA JUGA:Tomas dan TNI-Polri Bersatu, KKB Papua Akhirnya Lepaskan 4 Warga yang Disandera

“Almarhum Jamaludin saat ini sebagai banggakan keluarga, karena dari kecilnya memang sudah punya tekad yang kuat untuk bisa melebihi kakak-kakaknya. Ia lulus pendidikan dan ikut Kopassus. Kemudian bertugas di Papua," kata Latif.

Almarhum meninggalkan seorang istri yaitu Inandari warga asal Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang. Pasangan itu menikah pada Maret 2022. Lalu pada Juni 2022, almarhum berangkat tugas ke Papua. Masa tugasnya sebenarnya berakhir pada Juli 2023.

BACA JUGA:Terkini Serangan KKB, 2 Orang Terluka, 4 Disandera dan Minta Tebusan Ratusan Juta

Sejak kecil, almarhum memang bercita-cita menjadi tentara hingga tercapai. Almarhum lulus pendidikan langsung bergabung dengan Kopassus, lalu bertugas di Papua.

Ada satu cita-cita almarhum yang belum terwujud yaitu menaikkan haji ayahnya, Sopandi (80).

“Keinginannya, ayahnya naik haji. Ya ayah saya sudah berumur 80 tahun, kondisinya sehat. Sudah lama mendaftar haji dan menabung. Daftar tingginya saja sampai tahun 2033. Almarhum sebetulnya ingin ayahnya agar segera naik haji. Tapi tahun ini belum ada panggilan haji," tutupnya.

BACA JUGA:Puluhan Anggota KKB Menyerah Secara Sukarela, Kasad Dudung: Lindungi Rakyat Papua

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: