Berburu Harta Karun, Pencarian Kapal Tenggelam, Konon Bawa Emas dan Perak Senilai Rp 80 T

NASIONAL, RBTVDISWAY.ID – Bermodalkan berbagai dokumen, masih banyak orang yang berburu harta karun. Bahkan pencarian ini seringkali dalam skala besar-besaran, menggunakan peralatan yang canggih dan mengeluarkan biaya yang sangat besar. 

Di antara legenda yang mengelilingi samudra, cerita tentang kapal-kapal kuno yang tenggelam dengan harta karun yang melimpah selalu menarik perhatian kita. 

Salah satu kisah yang paling menakjubkan adalah tentang kapal The Merchant Royal, yang dijuluki sebagai "El Dorado of the Seas"karena legenda mengenai kekayaannya yang melimpah, mengalami takdir tragis ketika tenggelam di lepas pantai Cornwall pada tahun 1641.

BACA JUGA:Banyak yang Belum Tahu Ada Gunung Emas di Sumatera Barat, Lokasinya di Sini…

Bangkai kapal Inggris abad ke-17 ini, yang konon membawa harta karun senilai 4 miliar poundsterling (sekitar Rp 80 triliun), menjadi misteri yang memikat selama berabad-abad.

Meskipun upaya pencarian telah dilakukan secara intensif, termasuk oleh para peneliti dan pencari harta karun amatir, bangkai kapal itu tetap menjadi hilang di bawah samudra.

Namun, harapan baru muncul ketika sebuah perusahaan Inggris, dilengkapi dengan teknologi mutakhir, mengklaim bahwa mereka memiliki peluang besar untuk menemukan bangkai kapal legendaris ini. 

Menurut laporan dari The Metro, perusahaan tersebut telah memulai misi pencarian yang ambisius, menggunakan teknologi terbaru seperti sonar sidescan dan penginderaan jarak jauh untuk melacak jejak kapal yang hilang tersebut.

BACA JUGA:Meski Tampak Menyegarkan, Ternyata Ini 8 Dampak Minuman Bersoda, Ada Risiko Penyakit Jantung

Menurut laporan berita, The Merchant Royal diperkirakan membawa emas dan perak senilai miliaran poundsterling.

Multibeam Services, sebuah perusahaan yang secara khusus bergerak dalam pencarian bangkai kapal yang hilang, telah menetapkan tujuan ambisius untuk seluruh tahun 2024: mencari di area seluas 200 mil persegi di Selat Inggris. 

Dengan menggunakan kapal bawah laut tanpa awak yang dilengkapi dengan teknologi sonar canggih, mereka berharap untuk mempersempit kemungkinan lokasi kapal legendaris ini.

Nigel Hodge, pemimpin perusahaan tersebut, menegaskan pentingnya penemuan ini dari sudut pandang sejarah.

Baginya, penemuan harta karun ini bukan hanya tentang kekayaan material, tetapi juga tentang memperkaya pemahaman kita tentang masa lalu.

Sumber: