Asal-usul di Balik Lezatnya Pempek dan Tekwan, Kuliner Khas Palembang

NASIONAL, RBTVDISWAY.ID – Asal-usuol di balik lezatnya pempek dan tekwan, warisan rasa dari Palembang yang penuh sejarah dan budaya.

Kalau kamu pernah main ke Palembang, pasti nggak asing dengan dua makanan legendaris yang sering bikin kangen pempek dan tekwan.

BACA JUGA:Sebelum Investasi Emas, Ketahui Dulu Keuntungan dan Kekurangannya

Dua kuliner ini bukan sekadar enak di lidah, tapi juga menyimpan cerita panjang yang menarik untuk disimak.

Bukan cuma soal rasa, tapi juga tentang sejarah, budaya, dan perjalanan zaman. Yuk, kita kulik bareng-bareng asal-usulnya!

BACA JUGA:Semakin Ramah Pengguna, Super App BRImo Kini Tersedia dalam Dua Bahasa

Pempek Si Legendaris yang Sudah Ada Sejak Zaman Sriwijaya?

Percaya nggak kalau pempek mungkin sudah ada sejak zaman Kerajaan Sriwijaya, yaitu sekitar abad ke-7 Masehi?

Memang, nggak ada bukti tertulis soal resepnya, tapi Prasasti Talang Tuo mencatat bahwa pohon sagu salah satu bahan utama pempek sudah tumbuh subur di Palembang pada masa itu.
Namun, cerita yang lebih populer justru datang dari era Kesultanan Palembang Darussalam, sekitar abad ke-16.

Katanya, ada seorang pria keturunan Tionghoa yang kreatif banget. Karena bosan melihat ikan segar yang numpuk dan cepat rusak, dia coba mencampurkan daging ikan dengan tepung sagu, lalu dibentuk dan digoreng. Makanan baru ini langsung disukai banyak orang!

BACA JUGA:Pemungutan Suara Tuntas, Begini Hasil Perhitungan Tim Rifai-Yevri

Nah, karena yang jualan adalah si “apek” (panggilan untuk pria Tionghoa tua), akhirnya orang-orang menyebut makanannya dengan nama “pempek” alias kependekan dari “pek-apek”. Keren juga ya, asal mula namanya?

Sampai sekarang, pempek terus berevolusi. Ada pempek kapal selam, lenjer, adaan, kulit, dan macam-macam jenis lainnya.

Tapi satu hal yang nggak berubah cuko-nya yang hitam pekat dan pedas manis itu, yang bikin pempek jadi ikonik banget.

Sumber: