Iklan RBTV Dalam Berita

Kasus DBD di Bengkulu Meningkat, Tertinggi di Rejang Lebong Tembus 181 Kasus

Kasus DBD di Bengkulu Meningkat, Tertinggi di Rejang Lebong Tembus 181 Kasus

Dinkes Provinsi Bengkulu--

BENGKULU, RBTVDISWAY.ID - Data Dinas Kesehatan Provinsi BENGKULU, kasus demam berdarah atau demam dengue beberapa waktu terakhir mengalami peningkatan.

Pada Maret lalu tercatat 590 kasus positif DBD dan hingga awal April ini kasus DBD mengalami peningkatan sebanyak 54 kasus, sehingga totalnya hingga kini 644 kasus DBD.

BACA JUGA:Waspada! Tempo 3 Bulan, 39 Orang di Kepahiang Diserang Anjing Liar

Dari jumlah kasus tersebut, kasus DBD tertinggi tercatat di Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 181 kasus. Kemudian menyusul Kota Bengkulu 108 kasus, dan Kepahiang 73 kasus.

Kemudian Kabupaten Kepahiang 73 kasus, Lebong 63 kasus,  Bengkulu Selatan 57 kasus, Bengkulu Utara 53 kasus, Kabupaten Kaur 38 kasus.

Sedangkan, kasus DDB positif masih tergolong sedikit di Kabupaten Seluma 33 kasus, Mukomuko 24 kasus dan Bengkulu Tengah 14 kasus.

BACA JUGA:8 Ekor Ternak di Kaur Terjaring Operasi Satpol PP, Pemilik Wajib Bayar Tebusan Segini

Dikatakan Kabid P2P Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Ruslian, peningkatan kasus ini diduga dampak perubahan musim hujan ke musim panas atau sebaliknya. Kemudian menimbulkan genangan air atau sampah yang menumpuk.

Kondisi tersebut memicu perkembangan jentik nyamuk yang lebih cepat hingga menggigit warga yang menyebabkan mengalami gejala DBD hingga positif DBD.

BACA JUGA:Sebelum Investasi Emas, Ketahui Dulu Keuntungan dan Kekurangannya

Terlebih jika memiliki imun tubuh yang lemah, harus segera mendapatkan perawatan dari pelayanan kesehatan terdekat.

“Meningkatnya kasus DBD ini diduga dampak perubahan musim hujan ke panas, dan menimbulkan genangan air atau sampah, sehingga kondisi membuat jenitik nyamuk berkembang biak lebih cepat dan menyerang warga,” ujar Ruslian.

BACA JUGA:Dua Tahun Melarikan Diri, Pelaku Cabul di Bengkulu Utara Akhirnya Ditangkap


Dian Maya Erika

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: