Masih Soal Produk Bermerek yang Mengandung Babi, Ini Cara Biar Nggak Ketipu Label Halal Palsu

NASIONAL, RBTVDISWAY.ID – Sedang viral kandungan B2 di kemasan halal, ini cara membedakan makanan atau minuman mengandung babi.

Baru-baru ini  jagat media sosial lagi heboh banget soal penemuan sejumlah produk makanan manis yang ternyata mengandung babi.

BACA JUGA:STNK Kena Blokir Akibat Tilang ETLE? Ini Cara Mudah Bukanya, Cukup Melalui Online

Ya, bukan cuma satu-dua, tapi ada 9 produk jelly dan marshmallow yang ternyata positif mengandung unsur babi setelah diuji secara ilmiah.

Padahal, beberapa di antaranya sudah beredar luas di minimarket, bahkan ada yang punya label halal!
Masalah ini pertama kali mencuat setelah BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal) dan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) melakukan pengujian acak terhadap beberapa produk makanan manis.

Hasilnya mengejutkan setelah dilakukan uji DNA dan uji peptida porcine (alias tes jejak babi), sembilan produk dinyatakan mengandung unsur babi. Geger, dong. Apalagi beberapa dari produk itu sempat punya label halal di kemasannya.

BACA JUGA:Perhatikan! Ini Cara Bansos PKH dan BPNT 2025, Segini Nominal Uangnya

Karena temuan ini, pihak BPJPH langsung bertindak cepat memanggil produsen dan distributor, serta menyelidiki kembali proses produksinya.

Nah, dari sini, kita semua belajar satu hal penting label halal itu penting, tapi jangan cuma lihat stempel doang!

BACA JUGA:STNK Kena Blokir Akibat Tilang ETLE? Ini Cara Mudah Bukanya, Cukup Melalui Online

Tanda-Tanda Makanan Kemasan yang Bisa Mengandung Babi

Buat kamu yang sering jajan atau beli makanan kemasan di toko, ada beberapa hal yang bisa kamu perhatikan biar nggak salah pilih:

1. Lihat Label Komposisi

Beberapa istilah yang patut diwaspadai di daftar komposisi adalah:
- Pork (daging babi)
- Lard (lemak babi)
- Bacon atau Ham (olahan daging babi)
Selain itu, ada juga kode E yang bisa jadi berasal dari babi, seperti:
- E471
- E472
- E481
- E482

Kode-kode ini biasanya dipakai buat bahan pengemulsi atau penstabil makanan. Bisa jadi berasal dari tumbuhan, bisa juga dari lemak hewani termasuk babi.

Sumber: