Kerupuk Diduga Gunakan Bahan Berbahaya, Kandungan Pengembang Kerupuk Berbahan Boraks

Kerupuk Diduga Gunakan Bahan Berbahaya, Kandungan Pengembang Kerupuk Berbahan Boraks--foto:rbtv.disway.id
REJANGLEBONG, RBTVDISWAY.ID – Badan pengawas obat dan makanan kabupaten Rejang Lebong mendatangi rumah warga yang memproduksi kerupuk di desa Air Merah, kecamatan Curup Tengah. Ini lantaran diketahui pemilik rumah baru saja menerima paket berupa bahan campuran untuk pembuatan kerupuk yang mengandung borak.
BACA JUGA:Petugas Simulasi Alur Keberangkatan Haji Bengkulu, 1 CJH Kaur Meninggal Dunia
Produk tersebut berupa Bleng Kristal Cap Djago yang biasa digunakan untuk campuran kerupuk yang berfungsi sebagai pengembang tekstur pada kerupuk. Paket kiriman milik warga tersebut diamankan ke kantor BPOM kabupaten Rejang Lebong .
BACA JUGA:Sempat Melambung, Harga Kelapa di Tingkat Petani Kaur Cuma Segini
Menurut keterangan pemilik paket, bahan campuran makanan tersebut ia dapatkan dengan cara belanja dari situs online, dan produk tersebut masih dijual bebas di hampir semua situs belanja online .
BACA JUGA:Persiapkan Dirimu, Pendaftaran CPNS Kejaksaan 2025 Segera Dibuka, Berikut Syarat dan Jadwalnya
Kepala Loka Pom Rejang Lebong, Pupa Feshirawan Putra menjelaskan, dari informasi yang didapat, masih banyak masyarakat yang tidak tahu bahwa bahan campuran Bleng Kristal Cap Djago tersebut terdapat kandungan berbahaya di setiap kemasannya, dan terdapat nomor dan izin palsu yang telah dibuat sendiri oleh pihak produsen tanpa izin resmi pihak bpom.
BACA JUGA:Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Mulai Turun, Berikut Daftar Lengkapnya
“Mereka sudah lama menggunakan bahan-bahan boraks dan bukan hanya mereka yang menggunakan bahan ini ada juga penjual kerupuk lainnya juga menggunakan bahan Boraks, kami himbau untuk masyarakat berhati-hati dan wa dan waspada dalam memilih makanan yang hendak di konsumsi” jelas Kepala Loka Pom Rejang Lebong, Pupa Feshirawan Putra (28/4)
Handril Waldinata
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: