Iklan RBTV Dalam Berita

48 Ekor Kerbau Kena Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Mukomuko Utus 6 Petugas Dokter Hewan Turun Tangan

48 Ekor Kerbau Kena Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Mukomuko Utus 6 Petugas Dokter Hewan Turun Tangan

48 Ekor Kerbau Kena Penyakit Ngorok--

MUKOMUKO, RBTVDISWAY.ID – Sejumlah ternak kerbau milik warga di kabupaten MUKOMUKO diserang penyakit Septicaemia Epizootica atau sering disebut dengan penyakit ngorok.

Tercatat 40 ekor kerbau terkena kasus ngorok di desa prenyah kecamatan Tramang Jaya dan 8 ekor kerbau di Desa Retak Ilir Kecamatan Ipuh. Hingga saat ini masih banyak ternak warga yang mengalami mati mendadak.

BACA JUGA:Perut Kembung Sampai Menyesak ke Dada, Ini 5 Tanaman Obat Keluarga untuk Mengatasinya

Lokasi banyaknya ditemukan kerbau mati diwilayah perkebunan sawit dikarenakan ternak warga banyak dilepas liarkan.


hewan ternak --

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mukomuko melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Diana Nur Wahyuni mengatakan, mulanya pihaknya menerima laporan dari wilayah Teramang Jaya, dan terbaru sudah mewabah sampai ke wilayah kecamatan Ipuh.

BACA JUGA:Siap Lulus Seleksi, Ini Bocoran Contoh Soal Tes PPPK Tahap II Guru SD

Dinas pertanian (Distan) telah menurunkan 6 orang petugas dokter hewan dari Puskeswan kota Mukomuko dan Puskeswan penarik guna mengecek kondisi ternak warga saat ini.

“Untuk sapi ngorok ini masih saspek karena berdasarkan gejala klinis sudah kita temukan sapi dengan gejala demam, lesu, hilang nafsu makan dan yang paling penting hipersanipasi. Saat ini sudah kita lakukan ambil sample, bedah bangkai dan sample darah. Sample ini sudah kita kirim ke Lampung dan hasilnya akan keluarkan dalam waktu minggu ini,” jelas Diana Nur Wahyuni

BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Pemkab Kepahiang Tolak Berikan Rekomendasi Izin Kepada PT Trisula Ulung Mega Surya (TUMS)

Dwi Anggi Saputra

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: