Iklan RBTV Dalam Berita

Tanda Kiamat Keluar Api dari Perut Bumi, Begini Penjelasannya

Tanda Kiamat Keluar Api dari Perut Bumi, Begini Penjelasannya

Diantara tanda kiamat munculnya api dari dalam bumi--

BACA JUGA:Syarat Usia Maksimal 54 Tahun, Pinjam Non KUR BRI Cair Rp 25 Juta Bunga 1,24 Persen per Bulan

Dalam Musnad Ahmad, Sunan at-Turmudzi, dari Mustadrak al-Hakim diriwayatkan dengan sanad yang shahih dari Muawiyah ibn Hidah bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Kalian akan dihimpunkan dalam keadaan berjalan kaki atau berkendaraan, atau dtarik dari muka-muka kalian di sini,” sambil beliau menunjuk kea rah Syam.

 

Orang terakhir dihimpun oleh api itu adalah dua orang gembala dari Muzayyanah. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim dan Ahmad, dari Abu Hurairah ra., Rasulullah SAW bersabda, “Madinah akan tetap baik seperti sebelumnya, tidak diserang kecuali oleh yang ringan-ringan (dari binatang buas dan burung).

 

BACA JUGA:Pinjaman Rp25 Juta di BPJS Ketenagakerjaan, Ini 13 Langkah Mudah Pengajuan Secara Online

Yang terakhir dhimpun adalah dua orang gembala dari Muzayyanah. Mereka dibangunkan oleh kambing mereka, kemudian mereka mendapatinya menjadi buas hingga setelah mereka sampai ke tengah bukit, mereka terkapar dengan muka ke tanah.”

 

BACA JUGA:Pinjaman Bunga Ringan, Kantor Pos Siapkan Plafon Hingga Rp300 Juta, Ini Syarat dan Cara Pengajuannya

Negeri yang menjadi tempat penghimpunan oleh api itu adalah Syam (Siria). Dalam kitab Fadha’il asy-Syam karangan ar-Rab’I diriwayatkan dari Abu Dzar dengan sanad shahih bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Syam (Siria) adalah negeri penghimpunan dan penyebaran.” Diriwayatkan oleh Ahmad dalam Musnad-nya, Ibn Majah dalam Sunan-nya, dan ar-Rab’I dalam Fadha’il asy-Syam dari Maimunah binti Sa’ad.

BACA JUGA:Makin Mudah dan Tidak Ribet, Ini Syarat Terbaru Pengajuan KUR BRI 2023

Sebagian ulama mengatakan bahwa penghimpunan ini terjadi di akhirat. Al Qurthubi menisbahkan pendapat itu kepada al-Hulaimi dan Abu Hamid al-Ghazali.

 

Al-Khithabi, ath-Thubi, al-Qadhi ‘Iyadh, al-Qurthubi, Ibn Katsir, dan Ibn Hajar berpendapat bahwa penghimpunan ini terjadi di akhir umur dunia, ketika api dibangkitkan dari kawah Aden, dan manusia dihimpunkan ke negeri Syam.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: