Akhirnya Menteri yang Zalim Itu Tidak Berkutik di Tangan Abu Nawas
Kisah Abu Nawas dengan menteri yang zalim--
“Bertanyalah yang benar.”
“Engkau suruh orang itu berteriak mengaku sebagai orang yang punya lembu, maka kami kejar dia, karena yang menyebabkan bapakku sakit tiada lain adalah orang yang punya lembu, bukan dari Allah.
“Oh begitu,” kata Abu Nawas sambil senyum kecil.
“Jadi kamu tidak tahu bahwa orang yang punya lembu itu sudah ditakdirkan Allah untuk berbuat demikian karena bapakmu terlalu zalim, penipu, penganiaya, pengisap darah orang kecil, dan sebagainya. Rasanya tidak usah diperpanjang masalah ini, yang akan membuatmu malu besar, lebih baik kamu doakan saja agar bapakmu diampuni Allah.”
Anak menteri itu terdiam, sebab ia tahu semua perbuatan bapaknya. “Barangkali memang demikian takdir bapakku,” pikirnya dalam hati sambil berjalan pulang ke rumah.
Warga kota itu–termasuk orang yang punya lembu–merasa senang dan tenang hatinya karena tidak ada lagi orang yang akan berbuat zalim. Sedangkan Abu Nawas segera kembali ke rumahnya. “Niatku sudah terlaksana,” pikirnya dan bersiap kembali ke kampungnya.
Tim liputan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: