Menakutkan, NASA Gunakan Teknologi Ini untuk Prediksi Kiamat, Ini Gambarannya
Ilustrasi hari kiamat--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Kiamat adalah peristiwa besar yang sering digambarkan sebagai kegoncangan dan kehancuran alam semesta beserta isinya.
Sebagai umat Islam wajib percaya bahwa kiamat kelak pasti akan terjadi sebab mengimani hari kiamat termasuk rukun iman yang kelima.
Kepastian akan datangnya hari kiamat bahkan telah termaktub dalam Al-Qur'an surah Al-Hajj ayat 7, Allah SWT berfirman:
وَّاَنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيْهَاۙ وَاَنَّ اللّٰهَ يَبْعَثُ مَنْ فِى الْقُبُوْرِ
Artinya: "Sesungguhnya kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya dan sesungguhnya Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur." (QS Al-Hajj: 7).
Kiamat hingga menjadi momok menakutkan, para ilmuwan bahkan mulai menganalisa fenomena alam yang akan menghancurkan Bumi tersebut.
NASA memanfaatkan kecerdasan buatan memprediksi kiamat di Bumi yang akan terjadi akibat badai Matahari yang menghantam Bumi.
NASA menggunakan teknologi AI untuk memperkirakan berbagai potensi ancaman badai surya ke Bumi. Hasil perhitungan NASA, manusia di sebuah wilayah Bumi hanya punya waktu 30 lambat untuk bersiap.
BACA JUGA:Adab Ketika Mengumandangkan Adzan, Diantaranya Memalingkan Wajah dan Dada
Menurut model NASA, 30 menit adalah perbedaan kecepatan cahaya dan waktu yang dibutuhkan oleh material yang terlontar dari Matahari sampai di permukaan Bumi.
Sekitar 35 tahun yang lalu, misalnya, badai Matahari membuat kota Quebec di Kanada mati listrik selama berjam-jam. Fenomena yang lebih dahsyat pernah terjadi di Carrington, Inggris, sekitar 150 tahun yang lalu. Jika peristiwa di Carrington terjadi pada era modern, infrastruktur listrik dan komunikasi bisa hancur lebur. Bahaya solar flare sudah lama diketahui oleh ilmuwan.
Mereka menggunakan acuan dampak suar surya ke planet lain dan melakukan pengamatan menggunakan berbagai satelit seperti ACE, Wind, IMP-8, dan Geotail.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: