Kisah Mualaf Para Pembenci Islam, Awalnya Mau Menghancurkan Islam kemudian Memutuskan Mualaf
Kisah mualaf para pembenci Islam--
Nurani Holdbrooks terusik saat melihat para tawanan itu diperlakukan dengan cara yang tidak layak. Menurut Holdbrooks, para penjaga dicekoki bahwa yang ditahan di situ adalah orang-orang paling buruk di dunia.
Kendati begitu, Holdbrooks melihat fakta menarik. Walau disiksa seberat apapun, para tahanan ini tetap tegar. Di sel mereka tetap tersenyum dan berdoa lima waktu sehari. Para tahanan mengaku tak pernah takut menghadapi apapun karena mereka merasa ada Tuhan yang selalu menjaga mereka.
BACA JUGA:Bolehkan Uang Kas Masjid untuk Biaya Mubaligh? Ini Penjelasan Habib Hasan
Pemuda ini mulai penasaran. Dia mempelajari Islam dan membaca-baca Alquran. Dia juga mulai membanding-bandingkan Islam dengan kepercayaan lain. Holdbrooks mulai tercerahkan.
"Al Quran adalah buku yang paling mudah dimengerti di dunia. Isinya simpel. Dia menjadi pembimbing untuk hidup," kata Holdbrooks.
Sejak 2005, Holdbrooks berkomitmen masuk Islam. Dia perlahan mengamalkan semua ajaran Islam. Dia memulai hidup baru dengan meninggalkan rokok dan minuman keras. Holdbrooks juga rutin salat lima waktu. Holdbrooks juga mulai menyuarakan apa yang terjadi di Guantanamo.
Tim liputan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: