Praktik Curang Oknum Karyawan SPBU Main BBM Subsidi, Setiap Bulan Raup Untung Puluhan Juta
Polda Bengkulu ungkap kecurangan oknum petugas spbu--
Sebelumnya ada 4 orang petugas SPBU yang diamankan Tipidter Ditreskrimsus Polda Bengkulu, yakni:
1. Meri Hariyanto sebagai pengawas SPBU
2. Tedi Utoyo sebagai operator spbu yang melayani penjualan BBM
3. Piswandi sebagai kasir SPBU yang menerima pembayaran pembelian bio solar dan fee 20 ribu per jerigen.
4. Siti Nurlika sebagai kasir SPBU yang mengumpulkan fee untuk dibagi ke karyawan spbu.
BACA JUGA:Rumah di Desa Batu Lambang Terbakar saat Ditinggal Pemilik
Kanit unit 2 subdit Tipidter Kompol M.Syahir Fuad menerangkan, dua orang pengepul BBM subsidi ini memang membeli bbm dengan menggunakan barcode. Barcode didapat dengan menggunakan data relasi dan pihak keluarga.
"Mereka ini antrenya malam hari hingga subuh, untuk sekali antre mengunjal BBM jenis bio solar, masing-masing pelaku bawa QR Barcode hingga 6 lembar,” ujar Kompol. Fuad.
Dua pengepul ini pun diketahui membohongi Kades untuk mendapatkan surat keterangan desa untuk membeli bbm subsidi.
BBM yang seharusnya diperuntukan kebutuhan pertanian ternyata dijual ulang. Untuk per jerigen kapasitas 30 liter, kedua pengepul membayar kepada SPBU sebesar 260 ribu dan dijual lagi dengan harga Rp 330 ribu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: