Siapa Pemilik Dompet Digital DANA? Berikut Ini Sejarah Startup Pembayaran Digital di Era Modern

*Menerapkan diskusi terbuka*

 

Meski belum lama beroperasi di Indonesia, DANA memandang kultur sebagai hal yang sangat penting dalam keberlangsungan perusahaan. Berbagai poin seperti integritas, passion, rendah hati, menerima perubahan, kerja tim, dan proaktif menjadi kultur yang sudah ditekankan sejak karyawan bergabung dengan DANA.

 

Di balik kultur yang telah berjalan saat ini, Vincent menyebutkan komunikasi sebagai kunci yang ia pegang sejak awal. Tiap Senin, para karyawan akan berkumpul dalam Monday Demo Presentation. Di sini, seluruh karyawan akan mendengarkan perwakilan dari setiap tim mempresentasikan apa yang telah mereka lakukan dalam seminggu ke belakang serta apa yang akan mereka lakukan ke depan.

 

BACA JUGA:Sangat Gacor dan Bayar, Ini 14 Aplikasi Penghasil Saldo DANA Terbaik 2023

 

Para karyawan DANA terdiri dari para profesional yang memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing. “Di kantor, mereka punya kesempatan untuk belajar, berbagi ide dan pengetahuan, serta berkolaborasi dengan orang-orang yang ahli di bidangnya. Setiap karyawan juga bisa mendapat kesempatan untuk memimpin project tertentu, tanpa dibatasi oleh title dan posisi mereka,” papar Vincent.

 

DANA juga menggelar townhall meeting setiap bulan. Selain itu, ada pula CEO Chat yang diadakan secara rutin setiap minggu. Dalam sesi berformat fireside chat ini, beberapa karyawan baik junior maupun senior akan dipilih secara acak untuk berdiskusi langsung bersama CEO.

 

*Siap hadapi tantangan untuk misi besar di Indonesia*

 

Keseriusan DANA dalam membawa Indonesia ke era pembayaran digital ini juga terlihat pada desain kantor mereka yang unik. Sewaktu memasuki kantor yang terletak di Capital Place lantai 18 ini, kita akan disambut dengan desain yang penuh dengan elemen Indonesia dan dominasi material kaca.

Sumber: