Bagaimana Cara Melihat Hilal di Zaman Nabi? Ternyata Begini Caranya

Beberapa hadits Nabi Muhammad menjelaskan, bahwa awal puasa Ramadhan adalah dengan penentuan melihat Hilal (Rukyatul hilal).

BACA JUGA:Paylater Livin Mandiri dan Paylater BCA Tawarkan Promo Menggoda, Catat Tanggalnya

"Demikian cara yang disyariatkan pada awalnya oleh Nabi Muhammad SAW, untuk mengetahui waktu masuknya puasa atau lebaran dengan cara melihat hilal karena cara ini dinilai yang paling mudah dan praktis pada saat itu oleh seluruh sahabat, dan umat Islam dalam menentukan kapan masuk puasa. Rasulullah dalam banyak sabdanya memberikan petunjuk, yaitu tentang melihat hilal,"

Nabi Muhammad bersabda:

صُومُوا لِرُؤْيَتِهِ وَأَفْطِرُوا لِرُؤْيَتِهِ

Artinya: "Berpuasalah kamu saat melihatnya (hilal) dan berifthar (lebaran) saat melihatnya." (HR. Bukhari dan Muslim).

Kemudian dalam riwayat hadist lainnya juga menjelaskan

صُومُوا لِرُؤْيَتِهِ وَأَفْطِرُوا لِرُؤْيَتِهِ فَإِنْ حَال بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُ سَحَابَةٌ فَأَكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلاَ تَسْتَقْبِلُوا الشَّهْرَ اسْتِقْبَالاً

Artinya: "Berpuasalah kamu dengan melihat hilal dan berbukalah kamu dengan melihatnya juga. Tetapi bila ada awan yang menghalangi, maka genapkanlah hitungan dan janganlah menyambut bulan baru." (HR. An-Nasa’i dan Al-Hakim).

BACA JUGA:Segini Maksimal Pinjaman Gadai SK PPPK, Syaratnya Mudah, Angsuran Bulanan Bisa Memilih

Demikianlah informasi tentang cara melihat hilal di zaman nabi. Semoga bermanfaat.

 

Tianzi Agustin

Sumber: