Iklan RBTV

Banyak yang Bertanya Apakah Selingkuh Termasuk Zina? Ini Penjelasan Islam

Banyak yang Bertanya Apakah Selingkuh Termasuk Zina? Ini Penjelasan Islam

Apakah selingkuh termasuk perbuatan zina?--

1. Perspektif dari Pandangan Agama

a. Agama Islam

Pertanyaan apakah selingkuh termasuk zina menurut agama Islam sendiri tidak dikenal istilah selingkuh, hanya menggunakan satu istilah yaitu zina

Imam al-Syafi’i mendefinisikan zina adalah setiap hubungan layalnya suami istri yang terjadi di luar perkawinan. 

Apabila dilakukan oleh mereka yang sudah terikat perkawinan dinamakan muhshan, sedangkan yang belum terikat perkawinan disebut ghairu muhshan. 

Oleh karena itu, pengertian selingkuh dalam pembahasan ini, sama dengan perbuatan zina dalam istilah fikih.

Dikutip dari laman Muhammadiyah, perselingkuhan diartikan dengan kecurangan dalam hubungan cinta antara seseorang dengan pasangannya, dan biasanya perselingkuhan itu diikuti dengan perbuatan-perbuatan mendekati zina bahkan perzinaan itu sendiri, dengan selingkuhannya.

BACA JUGA:Jika Ada Laki-laki Menolak Ajakan Wanita Berzina, Ini Ganjarannya Kelak dari Allah SWT

Rasulullah SAW bersabda: “Setiap orang bisa mungkin melakukan zina dengan anggota badan. Kedua mata berzina, zinanya adalah melihat atau menatap aurat bukan muhrim. Kedua tangan berzina, zinanya adalah menyentuh atau meraba yang bukan muhrim. Kedua kaki berzina, zinanya adalah melangkahkan kedua kaki menemui orang yang bukan muhrim (tanpa alasan yang dibenarkan agama). Mulut berzina, zinanya mengecup orang yang bukan muhrim. Hati berzina, zinanya dengan mengkhayal berzina dengan bukan muhrim, atau menghayal pegangan tangan dengan bukan muhrim. Kesemua itu akan dibenarkan atau dinafikan oleh zina alat kelamin.” (HSR. Imam Ahmad dari Abu Hurairah).

Apabila sudah sampai ke tingkat zina besar, itulah salah satu bentuk dosa besar atau dalam bahasa Arabnya disebut kabaair.

Bahkan, dalil tentang selingkuh juga dapat merujuk pada hukum perzinaan. Di mana semua hal yang menjurus dan mengarah kepada perzinaan dilarang dalam syariat Islam. Dalilnya antara lain firman Allah dalam surat Al-Israa’ ayat 32, yang artinya:

“Dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. al-Israa’: 32)

b. Agama Kristen

Hal yang sama juga ditegaskan dalam agama Kristen terkait apakah selingkuh termasuk zina adalah pernikahan dianggap sebagai ikatan suci antara seorang laki-laki dan seorang perempuan.

Menurut Alkitab, janji pernikahan dalam agama Kristen adalah ikatan yang terjalin antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang memiliki komitmen untuk hidup bersama. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: