Deretan Pelatih Asing yang Ubah Wajah Timnas Indonesia, Ini Prestasi dan Rekor yang Dicetak
Deretan pelatih asing Timnas Indonesia--
Memasuki dekade 1970-an, giliran pelatih asal Belanda Wiel Coerver mengambil alih (1975–1976).
Coerver hampir membawa Indonesia ke Olimpiade Montreal 1976, tapi sayang kalah adu penalti dari Korea Utara.
Bahkan, ia juga sempat kembali membantu tim di SEA Games 1979, meski gagal merebut emas setelah kalah tipis dari Malaysia.
Lalu hadir pelatih asal Rusia, Anatoli Polosin (1990–1992). Di bawah arahannya, Indonesia mencatat sejarah dengan meraih emas SEA Games Manila 1991, setelah menumbangkan Thailand lewat adu penalti dramatis.
Momen ini menjadi salah satu pencapaian paling bersejarah dalam dunia sepak bola nasional.
Era Kolev hingga Riedle
Tahun 2000-an, nama Ivan Kolev dari Bulgaria ikut mewarnai perjalanan Garuda. Ia membawa Indonesia ke final Piala AFF 2002, meski akhirnya kalah dari Thailand lewat adu penalti.
Setelah itu, Peter Withe (Inggris) meneruskan estafet dan juga berhasil mengantarkan Indonesia ke final Piala AFF 2004, namun lagi-lagi gagal menjadi juara.
Sosok lain yang cukup berpengaruh adalah Alfred Riedle (Austria), yang tiga kali menangani Timnas Indonesia (2010–2011, 2013–2014, dan 2016).
Di bawah arahannya, Indonesia dua kali tampil di final AFF tahun 2010 dan 2016 menunjukkan konsistensi permainan yang solid meski belum berhasil juara.
BACA JUGA:OPPO Find X9 dan X9 Pro Meluncur dengan Baterai Raksasa, Tawarkan Performa Ngebut
Era Milla dan Shin Tae-yong
Memasuki masa transisi sepak bola modern, Luis Milla dari Spanyol (2017–2018) membawa semangat baru.
Ia fokus membangun fondasi pemain muda, termasuk di ajang Asian Games 2018, di mana Indonesia menembus babak 16 besar sebelum kalah dari Uni Emirat Arab lewat adu penalti.
Namun, masa paling berkesan datang bersama Shin Tae-yong (2019–2025). Mantan pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 ini sukses mengubah wajah Timnas Indonesia.
Di bawah asuhannya, Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 setelah penantian 16 tahun dan melangkah hingga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
STY juga membawa Timnas U-23 hingga semifinal Piala Asia 2024, bahkan hampir tembus Olimpiade Paris 2024 sebelum kalah tipis dari Guinea.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


