Iklan RBTV

7 Perbedaan Katak dan Kodok yang Jarang Diketahui Orang

7 Perbedaan Katak dan Kodok yang Jarang Diketahui Orang

7 Perbedaan Katak dan Kodok--

Katak sangat bergantung pada air untuk bertahan hidup. Mereka lebih sering ditemukan di tempat yang lembap seperti pinggir sungai, rawa, sawah, atau hutan basah. 

Kulit mereka yang tipis mudah kehilangan air, jadi mereka tak bisa jauh-jauh dari sumber air.

Sebaliknya, kodok justru tahan hidup di tempat kering. Mereka bisa kamu temukan di kebun, pekarangan rumah, bahkan di daerah berbatu atau berdebu. 

Kulit mereka lebih tebal dan mampu menahan kehilangan air, membuat mereka lebih fleksibel beradaptasi di berbagai kondisi lingkungan. Itulah kenapa kodok sering terlihat “betah” di sekitar manusia.

BACA JUGA:Fenomena Katak saat Turun Hujan, Puluhan Katak Puru Menunggangi Ular Piton

3. Adaptasi Hidup

Karena habitatnya berbeda, cara adaptasi mereka pun tidak sama. Katak mengandalkan kelembapan untuk bertahan. 

Ia sering aktif di malam hari saat udara lebih basah. Kodok justru bisa “tidur panjang” di dalam tanah selama musim kemarau, lalu muncul kembali ketika hujan turun. 

Mekanisme ini membuat kodok dikenal lebih tangguh terhadap perubahan cuaca ekstrem.

BACA JUGA:Aneh tapi Nyata, Fenomena Awan Hitam Melayang di Langit Subang Bikin Warga Panik

4. Gaya Bergerak yang Unik

Kalau kamu pernah lihat amfibi melompat jauh, besar kemungkinan itu katak. Kaki belakangnya yang panjang dirancang untuk lompatan cepat  strategi untuk kabur dari pemangsa.

Sementara kodok lebih suka berjalan atau merayap pelan di tanah. Mereka memang tidak bisa melompat jauh, tapi punya daya tahan tubuh kuat dan bisa bertahan di tempat yang tak ramah bagi katak.

BACA JUGA:Hujan Katak di Brazil, Ini 10 Fenomena Alam yang Bikin Ahli Bingung, Pertanda Terjadi Gempa?

5. Racun dan Cara Bertahan Diri

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait