Wisata Viral Utara, Aliran Sungai Nokan Terbentuk Setelah Banjir Bandang
Wisata Viral Utara, Aliran Sungai Nokan Terbentuk Setelah Banjir Bandang--foto: rbtv.disway.id
BENGKULU UTARA, RBTVDISWAY.ID - Aliran Air Sungai Nokan terletak di Desa Lubuk Sahung, Kecamatan Arga Makmur, Kabupaten BENGKULU Utara, menjadi destinasi wisata baru di BENGKULU Utara yang viral di media sosial dalam sepekan terakhir.
Ribuan orang pun datang berkunjung setiap hari, ada yang sengaja datang membawa keluarga memang untuk menikmati kawasan wisata, ada juga yang hanya untuk melepas rasa penasaran.
BACA JUGA:Anggaran Berkurang Jadi 15 Persen, Pemdes Selingsingan Seluma Utara Salurkan BLT Tahap 1
Wisata itu dikelola oleh dua pihak, yakni Pokdarwis Lubuk Sahung dan warga setempat pemilik lahan di lokasi wisata.
Ketua Pokdarwis Lubuk Sahung Basuki Rahmat mengatakan, ke depan lokasi wisata akan dikembangkan dengan menambah beberapa fasilitas pendukung. Baik sarana fasilitas umum maupun sarana untuk meningkatkan pengalaman wisatawan dan daya tarik lokasi.
Untuk masuk ke lokasi wisata, pengunjung dikenakan biaya penitipan kendaraan 2 ribu rupiah per satu kendaraan roda dua dan untuk masuk ke lokasi wisata yang dikelola oleh Pokdarwis ini gratis. Sedangkan yang dikelola oleh masyarakat dikenakan tarif Rp 5 ribu per pengunjung.
BACA JUGA:Kepergok Warga Saat Bertandang ke Rumah Janda, Sepeda Motornya Dibakar Massa
“Kalau untuk wisata ini namanya dewi buiser yakni desa wisata ikan dan bunga sepanjang siring, unggulan yang sekarang viral adalah pemandian air yang bening, nanti akan kita kembangkan beberapa, pertama water tubing yakni menggunakan alat berenang memakai pelampung dan helem. Fasilitas juga akan kita tambah baik untuk umum maupun sarana untuk meningkatkan pengalaman wisatawan dan daya tarik lokasi,”ujar Basuki Rahmat.
Aliran Sungai Nokan yang menjadi tempat wisata ini terbentuk oleh alam, akibat banjir bandang pada 21 April lalu. Besarnya air menyebabkan terbentuknya cabang sungai baru. Cabang sungai inilah yang kemudian viral dan menjadi lokasi wisata baru.
BACA JUGA:Kementerian LHK Hentikan Sistem Open Dumping TPA Mukomuko
Wisatawan yang berkunjung pun tidak kecewa, dan merasa puas dengan suasana lokasi wisata yang asri. Pengunjung menikmati pemandian alam dari aliran sungai yang segar atau sekadar menggelar tikar menikmati sepoi angin sembari menyantap makanan yang dibawa dari rumah.
“Saya sudah 3 kali ke sini, tempat wisatanya menarik, seru, tempatnya ramah lingkungan dan seru lah. Sarannya bisa lah ditambah tempat duduk dipinggir air. Kalau keseluruhan tempatnya bagus, tapi kemanan minta di tingkatkan karena banyak anak kecil yang mandi,”terang Syafira - Syifa
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


