PSSI Ingin 4 Pemain Ini di Naturalisasi Bela Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026

Dengan kemampuan teknik tinggi visi permainan tajam serta fleksibilitas bermain di lini tengah kehadiran Laurin akan menjadi tambahan penting bagi skuad Garuda.

Ia juga memiliki nilai pasar yang cukup tinggi yakni sekitar Rp17,38 miliar yang mencerminkan kualitas dan prospek karirnya ke depan.

BACA JUGA:Cara Pinjam Uang di GoPay Rp5 Juta Langsung Cair dan Persyaratannya

2. Pascal Struijk

Pascal Struijk menjadi salah satu nama yang menarik perhatian publik sepak bola Indonesia sebagai calon pemain naturalisasi potensial untuk timnas Garuda. 

Pemain berdarah campuran Belanda Indonesia ini dinilai layak memperkuat lini pertahanan Indonesia di ronde keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Saat ini Pascal Struijk membela Leads United di kompetisi Championship Inggris, musim 2024-2025 menjadi musim yang cukup konsisten bagi sang pemain, ia tampil sebanyak 35 kali dan mencetak 5 gol pencapaian yang cukup impresif untuk seorang bek tengah.

Di usia 25 tahun Struijk berada dalam masa keemasan karirnya, ia dikenal sebagai bek tangguh dengan kemampuan duel udara yang kuat, membaca permainan dengan baik, serta memiliki kelebihan dalam membangun serangan dari lini belakang.

Nilai pasarnya pun cukup tinggi, yakni sekitar Rp312,87 miliar yang menunjukkan kualitas dan pengakuan terhadap performanya di Eropa.

BACA JUGA:Panduan Cara Pinjam Uang di SeaBank untuk Nasabah Baru dengan Limit Rp3 Juta Langsung Cair

3. Miliano Jonathans

Miliano Jonathans merupakan salah satu nama yang mulai mencuat sebagai calon pemain naturalisasi timnas Indonesia. 

Pemain keturunan Belanda Indonesia ini dinilai punya potensi besar untuk memperkuat sektor sayap Garuda, khususnya dalam menghadapi ketatnya persaingan di ronde keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Saat ini Miliano Jonathans bermain untuk FC Utres yang berkompetisi di area divisi kasta tertinggi Liga Belanda. Di musim 2024-2025 ia telah mencatatkan delapan penampilan bersama tim utama.

Meski lebih sering mendapatkan menit bermain di tim junior. Namun usia yang masih muda 21 tahun menjadi alasan kuat untuk menjadikannya proyek jangka panjang bagi skuad merah putih.

Sumber: