Ilmu Abu Nawas Mengalahkan Pawang Hujan, Dia Bisa Berkuda saat Hujan Namun Pakaian Tidak Basah
Karena cerdik, Abu Nawas bisa berkuda saat hujan namun pakaian tidak basah--
Sementara Abu Nawas juga berusaha menghindari hujan. Namun saat itu lah Abu Nawas tahu akal bulus yang dilakukan sang raja.
Ternyata kuda yang diberikan kepada Abu Nawas adalah kuda yang malas berlari.
Walaupun hujan deras dan Abu Nawas menjerit meminta kudanya berlari, namun kuda itu tetap saja berjalan santai.
Beberapa saat kemudian rombongan raja sudah tiba di tempat peristirahatan mereka.
Walaupun kuda mereka berlari kencang, namun pakaian mereka tetap basah. Tidak lama kemudian tiba lah Abu Nawas.
Semuanya menjadi terkejut. Terutama raja. Karena mereka melihat pakaian Abu Nawas tidak basah.
Padahal mereka semua tahu jika kuda yang ditunggangi Abu Nawas adalah kuda yang malas berlari.
Mereka menjadi bertanya-tanya, kenapa pakaian Abu Nawas tidak basah? Sementara pakaian mereka basah semua.
Keesokannya saat akan mulai berburu, raja mengajak Abu Nawas bertukar kuda.
BACA JUGA:Iran Istirahat, Giliran Houthi Yaman Serang Israel, Pemanasan Kirim Satu Rudal ke Wilayah Beersheba
Abu Nawas menunggangi raja kuda, sedangkan raja menunggangi kuda Abu Nawas. Kondisi cuaca pun tetap sama, mendung.
Perjanjian mereka tetap sama, bertemu di tempat peristirahatan raja menjelang makan siang. Mereka kemudian berangkat berburu, berpencar.
Raja bersama rombongannya sedangkan Abu Nawas berangkat berburu seorang diri.
Seperti cerita hari sebelumnya, hujan pun turun begitu deras. Celaka lah raja, karena kuda yang ditungganginya malas berlari. Menjelang makan siang, mereka pun kembali ke tempat isitirahat.
Saat raja dan rombongan sampai, ternyata Abu Nawas sudah tiba. Lagi-lagi pakaiannya tidak basah. Sedangkan raja beserta rombongan basah semua.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


