5 Kartun Populer tapi Berbahaya untuk Anak! Orangtua Wajib Waspada dan Tahu Cara Mengontrol Tontonan
Film kartun yang dikhawatirkan berdampak buruk bagi anak--
Meskipun banyak anak tertarik menonton karena populer, Huggy Wuggy justru menimbulkan rasa takut berlebihan, kecemasan, bahkan mimpi buruk.
Dalam beberapa kasus, anak juga ikut menirukan lagu atau adegannya tanpa paham makna sebenarnya.
BACA JUGA:UMKM Kue Semprong Raih Sukses Pakai KUR Mandiri, Pinjaman Rp 15 Juta Angsuran Bulanan Ringan
Tips Orang Tua: Cara Mengontrol Tontonan Anak
Mengetahui ada kartun populer yang berbahaya tentu membuat orang tua lebih waspada. Tapi bukan berarti anak tidak boleh menonton sama sekali. Kuncinya ada pada kontrol dan pendampingan. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
1. Periksa rating usia sebelum membiarkan anak menonton. Biasanya sudah ada label seperti “SU” (Semua Umur) atau “13+”.
2. Tonton bersama anak agar orang tua bisa langsung menjelaskan bila ada adegan yang tidak pantas.
3. Batasi waktu layar, misalnya maksimal 1–2 jam per hari, supaya anak tidak terlalu tenggelam dalam dunia virtual.
4. Gunakan parental control di YouTube, Netflix, atau aplikasi streaming lain untuk memfilter konten yang tidak sesuai usia.
5. Arahkan ke tontonan edukatif seperti Dora the Explorer, Upin & Ipin, atau Nussa dan Rara, yang lebih aman sekaligus mendidik.
6. Diskusikan dengan anak tentang apa yang mereka tonton. Ajarkan bahwa tidak semua yang ada di kartun boleh ditiru di dunia nyata.
Meski berlabel kartun, nyatanya tidak semua animasi ramah untuk anak. Tom & Jerry, Crayon Shinchan, SpongeBob, Happy Tree Friends, hingga Huggy Wuggy adalah contoh populer yang bisa menanamkan kekerasan, perilaku tidak pantas, hingga rasa takut pada anak.
Orangtua perlu lebih selektif, mendampingi, serta memanfaatkan fitur kontrol tontonan agar anak tetap mendapat hiburan yang menyenangkan tanpa mengorbankan tumbuh kembang dan mentalnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


