Profil Gustika Jusuf Hatta, Cucu Bung Hatta yang Kritisi Pemerintahan Lewat Simbol Kebaya Hitam

BACA JUGA:5 Kabupaten Dipersiapkan untuk Peluang Investasi, Ekonomi Bengkulu Siap Tancap Gas

Perjalanan Pendidikan

Tidak hanya dikenal karena garis keturunan, Gustika juga menonjol karena prestasi akademiknya. 

Ia pernah menempuh pendidikan di Institut d’Etudes Politiques de Lyon, Prancis, sebelum melanjutkan studi di King’s College London pada 2015. 

Dari sana, ia berhasil meraih gelar Bachelor of Arts (Hons) bidang War Studies, sebuah program yang membahas strategi, keamanan, dan dinamika perang.

Pendidikan internasionalnya berlanjut lewat kursus singkat di Universitas Oxford serta Sotheby’s Institute of Art. 

Saat ini, Gustika tercatat sebagai mahasiswa Master of Advanced Studies di Geneva Academy of International Humanitarian Law and Human Rights, dengan fokus pada hukum internasional dalam konflik bersenjata.

BACA JUGA:Seleksi Calon Komisioner KPID Bengkulu, Pendaftaran Dibuka hingga 17 September 2025

Aktivis Sejak Usia Muda

Sejak remaja, Gustika sudah aktif di berbagai forum dunia. Pada 2012, ia menjadi delegasi muda di United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) di Doha, Qatar. 

Tahun berikutnya, ia berkesempatan menjadi intern untuk Delegasi Indonesia di UNESCO Youth Forum.

Keterlibatannya terus berkembang, termasuk di forum pemuda PBB yang membahas isu kesetaraan gender, serta magang di Misi Permanen Indonesia untuk PBB. 

Jejak ini menunjukkan konsistensinya dalam isu hak asasi manusia, keamanan internasional, dan diplomasi multilateral.

BACA JUGA:Jangan Salah Pilih, Ini 10 Jenis Bibit Sawit Unggul Terbaik

Karier dan Pengalaman Profesional

Sumber: