Keuangan Daerah Lagi ‘Sakit’ Tunggakan Tagihan PDAM Capai Rp 3 M, Alasan PDAM Sungkan Menagih
Uang PDAM Kepahiang Rp 3 miliar lebih masih di tangan masyarakat--
KEPAHIANG, RBTVDISWAY.ID - Meski keuangan daerah sedang tidak baik-baik saja, namun ada uang milik PDAM Kepahiang yang belum ditagih.
Sampai saat ini managemen PDAM Kepahiang belum melakukan gerakan untuk melakukan penagihan tunggakan iuran PDAM kepada para pelanggan yang menunggak. Namun air tetap dialirkan dan tak ada rencana pemutusan sambungan.
PDAM menyebut hingga akhir Oktober ini tunggakan pelanggan iuran PDAM dari pelanggan sudah mencapai Rp 3 miliar lebih.
BACA JUGA:Debt Collector di Kota Bengkulu Ditebas Tukang Ayam Potong Saat Tarik Mobil
Hanya sebagian kecil pelanggan yang sadar dan menunaikan kewajibannya membayar iuran, mayoritas adalah pelanggan yang bergerak dibidang usaha.
Direktur PDAM Tirta Alami Kepahiang, Mulyadi menyampaikan, meskipun tunggakan sudah mencapai miliaran rupiah, namun pihaknya sungkan untuk melakukan penagihan kepada pelanggan.
BACA JUGA:Apakah DC Lapangan Boleh Tagih Utang Pinjol Bukan di Rumah?
Mengingat kondisi pelayanan yang belum maksimal dan aliran air pun kerap mati karena kondisi pipa yang sudah termakan usia.
“Tunggakkan itu Rp 3 miliar terjadi karena jaringan-jaringan banyak yang rusak dan air banyak yang tidak teralir. Jadi masyarakat dengan kondisi air banyak mati itu enggan membayar,” ujar Mulyadi.
Aktivitas PDAM saat ini dikatakan Mulyadi tak jarang pihaknya menerima protes masyarakat terkait pelayanan. Namun pihaknya tak bisa berbuat banyak karena keterbatasan jika harus melakukan peremajaan pipa kecuali perbaikan secara bertahap.
Nico Relius
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


