Belungguk Merah Putih, Senin Penurunan Pajak Kendaraan dan Penyesuaian Harga BBM akan Disahkan DPRD Provinsi

BENGKULU, RBTVDISWAY.ID – Pemerintah Provinsi Bengkulu menurunkan pajak kendaraan dan melakukan penyesuaian harga BBM. Keduanya, pajak kendaraan dan harga BBM merupakan hal yang berkaitan langsung dengan masyarakat.

Bahkan secara resmi, penurunan pajak kendaraan dan penyesuaian harga BBM akan disahkan dalam paripurna DPRD Provinsi Bengkulu yang dijadwalkan Senin (25/8).

Kebijakan yang berpihak kepada rakyat ini diulas secara mendalam pada dialog terbuka Belungguk Merah Putih yang digelar Sabtu malam (23/8) di Berendo Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Baca Berita Dibayar, Kok Bisa? Berikut Informasi Lengkap Aplikasi dan Caranya

Dalam dialog juga disampaikan jika pada 14 Agustus lalu, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan juga sudah mengeluarkan surat keputusan untuk memberikan keringanan dalam membayar pajak kendaraan. 

Dialog terbuka ini dipandu Dr. Zacky Antony, dengan narasumber Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Dr. H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes, M.Si, Anggota DPRD Provinsi yang juga Pansus Pajak M. Ali Syaftaini, Kepala Bapenda H.Hadianto, SE, MM, M.Si, Pakar Hukum Prof.Dr. Imam Mahdi, SH,MH, Pengamat Ekonomi Dr. Syaiful Anwar AB,M.Si serta perwakilan tokoh masyarakat Prof.Dr.H.Zulkarnain Dalil, M.Pd.

Dalam dialog terbuka yang langsung disaksikan oleh masyarakat Kota Bengkulu yang sedang menikmati kuliner di Berendo Kota Bengkulu, para pemateri memaparkan berbagai hal terkait dengan polemik kenaikan pajak yang saat ini sudah kembali diturunkan oleh pemerintah Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Tindak Lanjut MoU Pariwisata, Dinas Pariwisata Kota Bengkulu Kunjungi Objek Wisata di Rejang Lebong

Disampaikan oleh Dr. Zacky Antony selaku pembawa acara, kegiatan ini merupakan kegiatan yang ke-dua kalinya dilakukan oleh Belungguk Merah Putih. Kegiatan ini juga memang sengaja mereka lakukan secara terbuka, agar dapat langsung disaksikan oleh masyarakat.

Bahkan jika ada masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya, dapat secara langsung berdialog dengan para pemateri yang menyampaikan materi.

"Ya, memang kegiatan ini merupakan kegiatan yang kedua kalinya. Kegiatan ini memang sengaja dilakukan di tempat terbuka, karena kalau di ruangan tertutup tampal lebih formal dan masyarakat juga tidak dapat langsung menyampaikan aspirasi mereka," ujar Zacky.

Sementara itu Pj Sekda Provinsi Bengkulu, Dr. H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes, M.Si mengatakan kegiatan seperti ini memang harus dilakukan, agar pemerintah juga dapat bersentuhan secara langsung dengan masyarakat untuk menjadi landasan dalam mengambil suatu keputusan.

BACA JUGA:Daftar Produk Kosmetik yang Ditarik BPOM, Cek Skincare yang Anda Gunakan

Sumber: