Dinkes Mukomuko Lakukan Pengawasan di 98 Depot Air Minum, Ini Hasilnya
Pengawasan Berkala Usaha Depot Air Minum--
MUKOMUKO, RBTVDISWAY.ID – Dalam melakukan proses pengawasan depot air minum yang ada dikabupaten MUKOMUKO, fokus utama yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) yakni pengujuan kualitas air baku yang digunakan oleh depot air minum dengan cara menguji ke laboratorium.
Dalam setahun dilakukan 2 kali pengujian laboratorium baik di bengkulu maupun di Sumatera Barat.
BACA JUGA:Update Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, Naik atau Turun?
Langkah ini dilakukan sebagai upaya preventif untuk menjamin air yang dijual oleh depot air minum memenuhi standar kesehatan dan aman untuk dikonsumsi bagi masyarakat.
Dari hasil pemeriksaan, 98 depot air minum yang beroperasi dibeberapa wilayah dikabupaten Mukomuko pastikan layak dikonsumsi.
BACA JUGA:Cara Cairkan Pinjaman KUR BCA 2025 Plafon Sampai Rp 100 Juta, Tanpa Jaminan Tenor Cicilan 5 Tahun

sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Jajad Sudrajat--
Dikatakan kepala Dinas Kesehatan kabupaten Mukomuko melalui sekretaris Dinas Kesehatan, Jajad Sudrajat, saat ini pihaknya terus melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap seluruh depot air minum yang ada di daerah kabupaten Mukomuko.
BACA JUGA:Pembunuhan di Skip: Pengakuan 3 Terduga Pelaku yang Ditangkap, Ada Pelaku Keempat
Agar masyarakat mendapatkan akses terhadap air minum yang bersih dan sehat. Dengan adanya pengawasan ini diharapkan dapat mencegah potensi penyebaran penyakit yang disebabkan oleh air yang tidak layak konsumsi.
“Pengawasan depot air minum ini, dinkes hanya fokus pemeriksaan kepada kualitas air baku. Jadi, untuk perizinan itu melibatkan sektor yang lain. Nah, proses pengawasan kita itu dengan memeriksakan kualitas air baku ke laboratorium baik di Bengkulu maupun di Sumatera Barat sebanyak minimal 1 tahun 1 kali pemeriksaan” jelas Jajad Sudrajat
BACA JUGA:Intip Cerita Desa BRILiaN di Lereng Gunung Merapi yang Sukses Kembangkan Pariwisata Alam dan Agrikultur
Dwi Anggi Saputra
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


