Semua Tenang Semua Senang, Pengundian Lapak Pedagang Pantai Panjang Selesai, Pemkot Ingatkan Ini…

BENGKULU, RBTVDISWAY.ID - Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Pariwisata Kota melanjutkan pengundian lapak pedagang di kawasan Pantai Panjang, Selasa (20/5).

Sebanyak 23 pedagang yang mendaftar, telah mendapatkan lapak untuk berdagang. Pengundian ini pun dilakukan secara acak, fair dan tertib. 

Dalam pengundian ini juga ikut Satpol PP Kota Bengkulu untuk membantu memetakan lapak pedagang berdasarkan nomor. 

BACA JUGA:Waspada Demam Berdarah, 2 Saudara Meninggal Dunia Dalam 1 Minggu Diduga DBD

Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Bengkulu, Nina Nurdin mengingatkan agar pedagang tidak menjual miras. Dikatakan Nina, jika masih ada pedagang yang menjual miras, maka izin usahanya dicabut.

“Sesuai dengan program Pemerintah Kota Bengkulu yakni Bengkulu yang religius, kita sangat menentang keras adanya penjualan miras. Kalau masih ada yang menjual akan langsung dicabut izinnya,” tegas Nina.

Setelah pembagian lapak di depan Hotel Sinar Biokas dan depan Hotel Marina ini, selanjutnya akan dilanjutkan pembagian lapak pedagang di belakang Bencoolen Mall, Sport Center hingga Taman Bonsai.

BACA JUGA:Susul Mantan Bupati, Kejari Seluma Tahan 5 Tersangka Kasus Pembebasan Lahan, Termasuk Mantan Sekda

“Habis dari sini, kita akan lanjut lagi ke zona selanjutnya di belakang BIM, sport center sampai ke taman bonsai. Target kita selesai secepatnya, hanya saja permasalahannya ini sebagian pedagang masih ada yang tidak mau pindah. Jadi kita masih akan mencoba pendekatan secara persuasif. Membujuk mereka untuk bisa menempati lapak lapak yang sudah disiapkan,” tambah Nina.

Sementara itu, Kabid Pariwisata Kota Bengkulu, Dedy Erawan menambahkan, setiap pedagang dalam pengundian lapak ini mendapat luas pengelolaan lapak 5x10 meter. 

Usai pengundian ini, para pedagang langsung diarahkan pindah ke lapaknya masing-masing.

BACA JUGA:Ibrahim Sjarief Suami dari Najwa Shihab Meninggal Dunia Karena Stroke, Almarhum Bukan Orang Biasa

“Setiap pedagang mendapatkan luas lapak yang sama agar tercipta keadilan sesama pedagang,” ujar Dedy Erawan.

Sumber: