Iran Tidak hanya Bikin Israel Ketar-ketir, tapi Amerika Serikat juga Takut, Ini Buktinya
Amerika Serikat dikabarkan memindahkan sejumlah armada perang karena takut dirudal Iran--
INTERNASIONAL, RBTVDISWAY.ID - Iran tidak hanya bikin Israel ketar-ketir, Amerika Serikat juga takut, ini buktinya.
Dunia sedang menanti perang Iran Vs Israel akan semakin besar. Ini lantaran beberapa negara, khususnya Amerika Serikat semakin gencar menunjukan gelagat mau campur tangan.
Sementara Korea Utara juga mewanti-wanti Amerika Serikat aga tidak ikut campur dalam perang ini karena bisa membawa dampak yang lebih besar.
Namun saat gencarnya pemberitaan Amerika Serikat bakal ambil bagian dalam perang ini, ternyata negeri Paman Sam itu juga khawatir jika armada perangnya dirudal Iran.
Buktinya militer Amerika Serikat (AS) telah memindahkan beberapa pesawat dan kapalnya dari beberapa pangkalan di Timur Tengah.
Aset-aset militer itu dipindahkan karena khawatir menjadi target serangan Iran.
BACA JUGA:Iran Kecolongan, Ternyata Israel Punya Pabrik Drone di Iran, Lalu Di Mana Israel Simpan Nuklirnya?
Dua pejabat Amerika yang berbicara kepada Reuters, mengungkap pemindahan aset-aset militer tersebut.
Langkah tersebut diambil saat Presiden Donald Trump membuat dunia bertanya-tanya apakah Amerika Serikat akan bergabung dengan pengeboman Israel terhadap situs nuklir dan rudal Iran pada Rabu, saat penduduk meninggalkan ibu kotanya pada hari keenam serangan udara Zionis.
Perang Iran-Israel telah berlanjut, memasuki hari ketujuh pada Kamis (19/6/2025).
BACA JUGA:Perang Iran Vs Israel, Nyawa 386 WNI Terancam, Amerika Kerahkan Kapal Induk Nuklir
Secara terpisah, Kedutaan AS di Qatar mengeluarkan peringatan hari ini yang membatasi sementara personelnya untuk mengakses Pangkalan Udara Al Udeid, instalasi militer AS terbesar di Timur Tengah yang terletak di gurun di luar Doha.
Kedutaan memberi tahu personel dan warga AS di Qatar untuk meningkatkan kewaspadaan sebagai "tindakan pencegahan dan mengingat permusuhan regional yang sedang berlangsung".
Kedua pejabat AS yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan pemindahan pesawat dan kapal merupakan bagian dari rencana untuk melindungi pasukan AS, tetapi menolak mengatakan berapa banyak yang telah dipindahkan dan ke mana.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


