Warga Brazil Dikejutkan Hujan Katak, Bagaimana kalau Terjadi di Indonesia?

NASIONAL, RBTVDISWAY.ID - Hujan katak masih hangat jadi perbincangan setelah terjadi di Brazil beberapa pekan lalu. Peristiwa ini disebut erat kaitannya dengan kondisi iklam. Normalnya, ada empat jenis musim di dunia yang terjadi di iklim sedang, yakni musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. 

Namun di daerah tropis seperti Indonesia, hanya ada dua musim utama, yaitu musim hujan dan musim kemarau.

Saat musim hujan, masyarakat terutama daerah yang bergantung pada perairan akan sangat diuntungkan. Namun bagaimana jika ada hujan katak terjadi di Indonesia?

BACA JUGA:Unik tapi Ngeri Hujan Katak di Brazil, Kataknya Masih Hidup atau Sudah Mati?

Dimata masyarakat, hujan katak juga termasuk fenomena hujan aneh yang belum bisa dijelaskan oleh ilmu pengetahuan. Bahkan sebelum di Brazil fenomena jatuhnya ribuan katak dari langit ini pernah terjadi beberapa kali dalam sejarah.

Yang pertama terjadi pada tahun 1873 di Kansas, Missouri, Amerika Serikat. Selanjutnya hujan katak terjadi di tahun 1901 (Minneapolis, Amerika Serikat), 1981 (Naphlion, Yunani), 1995 (Sheffield, Inggris), dan 2009 (Ishikawa, Jepang). Sejumlah teori dikemukakan oleh para ahli. 

Banyak yang menerka-nerka apa yang menjadi penyebab terjadinya fenomena aneh ini. Namun yang paling memungkinkan adalah katak-katak yang menghujani bumi ini terbawa oleh badai dan jatuh dari langit.

Tornadic Waterspouts membawa katak-katak tersebut dari sungai dan menyeretnya ke kota di dalam lingkaran angin puyuh dan menjatuhkannya di pemukiman masayarakat.

Katak adalah sejenis hewan yang bisa hidup di dua alam, darat dan air. Tekstur kulitnya yang licin membuat katak tidak akan mampu bertahan lama jika di udara sebab akan mnenyebabkan dehidrasi.

BACA JUGA:Hujan Katak Bikin Heboh Dunia Maya, Apakah Kataknya Hidup atau Sudah Mati Setelah Jatuh ke Darat?

Di Indonesia katak memang tidak begitu memiliki makna atau arti. Namun, dalam berbagai mitologi kuno di seluruh dunia, katak memiliki kaitan dengan dewa dan sering kali dianggap sebagai simbol kesuburan, penciptaan, dan kelahiran kembali. 

Katak tidak selalu menjadi jelmaan dewa secara langsung, tetapi sering kali dikaitkan erat dengan kekuatan ilahi. Seperti halnya di India, di Negeri Seribu Musim ini, katak memiliki makna yang positif sebagai simbol keberuntungan, kemakmuran, dan pembaruan. 

BACA JUGA:Fenomena Langkah Hujan Katak di Brazil, Sebenarnya Berapa Lama Katak Bisa Hidup di Udara?

Katak juga dikaitkan dengan hujan dan kesuburan yang memicu ritual unik seperti pernikahan katak untuk memohon hujan selama musim kemarau panjang. 

Sumber: