Banyak pemilik mobil berbagi pengalaman soal biaya servis AC. Misalnya, ada yang cerita hanya ganti oli dan isi ulang freon saja sudah keluar Rp400 ribu, sementara untuk ganti evaporator biayanya bisa mencapai Rp1,7 juta.
Ada juga pengalaman lain di mana bengkel menyarankan “tambah freon”, padahal sebenarnya tidak perlu.
Dari sini kita bisa belajar bahwa pemilik mobil harus cerdas agar tidak tertipu dengan biaya yang tidak masuk akal.
Cara Hemat Saat Servis AC Mobil
Supaya kantong tidak jebol, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
- Pahami sistem AC mobil. Dengan sedikit pengetahuan, kamu bisa lebih kritis terhadap diagnosa bengkel.
- Pilih bengkel resmi atau terpercaya, apalagi jika mobil masih garansi.
- Bandingkan harga antar bengkel. Kadang selisihnya cukup jauh meski layanannya mirip.
- Baca review dan testimoni dari pemilik mobil lain agar tahu kualitas bengkel.
- Lakukan perawatan rutin, seperti membersihkan filter kabin, supaya kerusakan tidak menjalar ke komponen besar.
Biaya servis AC mobil sangat bervariasi, mulai dari Rp100 ribu untuk perawatan ringan hingga Rp4 juta untuk perbaikan berat.
Faktor yang memengaruhi harga antara lain jenis kerusakan, komponen yang diganti, serta tipe mobil (Jepang biasanya lebih murah dibanding Eropa).
Dengan memahami estimasi biaya dan tips hemat di atas, kamu bisa lebih siap saat harus membawa mobil ke bengkel.
Jadi jangan tunggu AC mobil benar-benar mati total. Lakukan servis berkala agar perjalanan tetap nyaman dan kantong tetap aman.
BACA JUGA:Kang Ojol Wajib Tahu, Ini Pilihan Oli Motor Matic Terbaik untuk Driver Ojol
(Sheila Silvina)