Sayyidah Nisa Al-Alamin (Pemuka Perempuan Dunia)
Gelar Khadijah selanjutnya yang didapatkan Khadijah adalah Sayyidah Nisa Al-Alamin. Gelar ini merupakan gelar yang tidak didapatkan oleh istri nabi yang lain.
Khadijah mendapatkan gelar kehormatan ini karena ia telah mempersembahkan semua yang dimilikinya di jalan Allah. Dia selalu membesarkan hati, membantu, dan mendukung Rasulullah SAW. Oleh karenanya Allah meridhoi dan memberikan kedudukan yang penuh berkah.
Khadijah merupakan istri yang paling dicintai Nabi SAW dan memiliki jasa yang sangat besar bagi keberlangsungan dakwah Islam. Oleh sebab itu, meskipun telah tiada, Rasulullah SAW kerap menyebut namanya.
Sepeninggal Khadijah RA, Rasulullah SAW sangat sedih hatinya. Sedih karena kehilangan sosok istri yang taat dan senantiasa mendukung dakwahnya, baik dalam kondisi senang dan sedih.
Sedih karena kehilangan sosok yang mampu memberikan dukungan dan motivasi dari awal turunnya wahyu hingga dakwah Islam yang penuh tantangan dan tekanan.
BACA JUGA:Orang Tak Percaya Tuhan Dibuat Bodoh oleh Abu Nawas
Ketika dirinya memiliki firasat hidupnya tidak akan lama lagi, Khadijah RA meminta putrinya Fatimah RA untuk meminta Sorban Nabi SAW sebagai kain kafannya.
Sebagai seorang istri yang taat, menjelang wafatnya saja masih menunjukkan ketaatan kepada suaminya, yakni memiliki rasa malu dan takut meminta langsung kepada Nabi meskipun yang diminta merupakan hal yang sifatnya biasa dan sederhana.