"Wah, bahaya kalau memilih jalan yang salah. Bisa-bisa kita enggak kembali ke rumah," ucap Abdurrahman.
"Tunggu, aku punya dua sahabat di dekat daerah ini," ungkap Zain sahabat Abu Nawas lainnya.
Abu Nawas masih diam seribu bahasa. Zain mengatakan, dua sahabatnya itu saudara kembar. Tidak ada seorang pun yang bisa membedakan keduanya karena wajahnya sangat mirip.
Teman yang satu selalu berkata jujur, sedangkan yang lainnya selalu berkata bohong. Mereka hanya mau menjawab satu pertanyaan.
"Apakah engkau mengenali salah satu dari mereka yang selalu berkata benar?" tanya Abu Nawas.
"Tidak," jawab Zain singkat.
BACA JUGA:Baca Doa Mustajab Wali Allah Ini Setelah Sholat, Insyaallah Datang Berkah Hidup
Mereka berangkat menuju rumah yang dihuni dua saudara kembar tersebut. Setelah pintu dibuka, maka keluarlah salah seorang dari dua saudara kembar itu.