BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID – Kapal tanker pengangkut CPO tabrak kapal keruk di pelabuhan Pulau Baai Bengkulu. Peristiwa terjadi sekitar pukul 04.30 WIB, Sabtu (4/10).
Dari berita acara kejadian, kapal tanker MT. Kencana Express yang sedang melakukan manuver dari OB ke dalam kolam pelabuhan Pulau Baai bertabrakan dengan kapal keruk CDS Costa Fortune 3 yang tengah melakukan kegiatan pengerukan di alur pelayaran.
BACA JUGA:Billy Dwitrata Sunardi, S.T. Resmi Dilantik Sebagai Ketua Perbati Bengkulu
Peristiwa tersebut bermula saat kapal tanker MT. Kencana Express di pandu untuk memasuki alur pelabuhan Pulau Baai dengan nahkoda dan pandu ( LUMBA 1) di atas kapal dengan kondisi cuaca cerah.
Saat kapal bergerak memasuki alur Pelabuhan Baai, kapal tanker menjadi tidak terkendali dikarenakan tiba-tiba Alun atau gelombang laut tinggi +/-2,5 m dari arah sebelah lambung kanan.
Akibatnya kemudi kapal tidak menjadi tidak terkendali ketika sudah di cikar kiri dan posisi haluan lurus ke kapal keruk lalu sehingga peristiwa tabrakan terjadi.
Tabrakan tersebut menyebabkan kerusakan pada haluan kapal MT. Kencana Express dan lambung kapal keruk CDS Costa Fortune 3.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu, Edi Hariyanto menyayangkan adanya peristiwa tersebut.
Edi dengan tegas mengatakan jika peristiwa kecelakaan itu disebabkan karena lambatnya progres pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai yang mengakibatkan keluar masuknya kapal juga terganggu.
"Kami sangat menyayangkan peristiwa ini terjadi. Karena kejadian ini diakibatkan oleh kegiatan pengerukan di alur Pulau Baai yang terus molor sehingga terjadi kecelakaan seperti ini," ungkapnya.
BACA JUGA:Rincian KPM Penerima Bansos di Bengkulu Utara Periode Januari-September 2025
Edi meminta agar pihak Pelindo yang bertanggung jawab dalam pengerukan dapat mempercepat Pengerukan Alur Pulau Baai, agar apa yang diharapkan oleh pengguna jasa dan masyarakat Kota Bengkulu yang menantikan alur Pelabuhan Pulau Baai normal kembali dapat terlaksana.
"Kita berharap ini terakhir kalinya terjadi di alur Pelabuhan Pulau Baai, dan kita juga meminta supaya Pelindo yang bertanggung jawab dalam Pengerukan Alur Pulau Baai dapat melakukan pengerukan dengan cepat dan dapat selesai sesuai dengan target pemerintah pusat maupun kementerian," lanjutnya.