NASIONAL, RBTV.DISWAY.ID - Fenomena langkan bikin alis naik datang dari Brazil, di mana masyarakat dikejutkan oleh hujan katak yang turun dari langit dan memenuhi jalanan sebuah desa.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat ribuan hingga jutaan katak kecil melompat-lompat di tanah, membuat warga panik dan kebingungan.
BACA JUGA:Pengakuan Mengejutkan dari Megawati Hangestri, Bongkar Alasan Dirinya Hengkang dari Manisa BBSK
Banyak yang bertanya-tanya, bagaimana mungkin katak bisa turun dari langit? Dan daripada mubazir, apa katak-katak itu bisa dimakan?
Asal-Usul Fenomena Hujan Katak
Menurut laporan dari berbagai media internasional, hujan katak di Brazil terjadi pada 18 Oktober 2025.
Fenomena ini sebenarnya bukan hal mistis, melainkan peristiwa alam langka yang bisa dijelaskan secara ilmiah.
Para peneliti menjelaskan bahwa hujan katak biasanya terjadi karena angin tornado kecil atau pusaran udara kuat yang menyedot hewan-hewan ringan seperti katak, ikan, atau burung kecil dari rawa-rawa, lalu membawa mereka ke atmosfer dan menjatuhkannya kembali di tempat lain yang bisa berjarak ratusan kilometer dari habitat aslinya.
Dengan kata lain, katak yang “turun dari langit” itu sebenarnya terseret oleh kekuatan angin ekstrem, bukan benar-benar “jatuh dari awan”.
BACA JUGA:Geger Hujan Katak di Brazil, Benarkah Kena Kencing Katak Bisa Bikin Mata Buta?
Katak-Katak yang Umum Ditemukan di Brazil
Brazil dikenal memiliki ekosistem yang sangat kaya, termasuk berbagai jenis katak unik. Beberapa di antaranya bahkan memiliki warna mencolok dan bisa beracun. Di antaranya:
- Katak Pacman (Ceratophrys spp.), katak besar pemakan daging yang terkenal agresif.
- Katak Emas Brasil (Brachycephalus didactylus), salah satu katak terkecil di dunia yang hidup di lantai hutan hujan.
- Katak racun kacang (Ameerega amazonicum), berwarna mencolok dengan racun kuat di kulitnya.
- Katak Greening (Corythomantis greeningi), unik karena memiliki bisa di kepala.