“Aku, Abu Jahil berhak memenangkan lomba ini. Lihat, binatang buruanku banyak. Mana mungkin Abu Nawas mengalahkanku?” teriaknya lantang yang membuat para penonton semakin ramai bertepuk tangan.
Tidak berapa lama kemudian terdengar suara kaki kuda Abu Nawas. Semua orang mentertawakan dan meneriakinya karena Abu Nawas tak membawa satu pun binatang buruan di kudanya.
BACA JUGA:Terjerat Pinjol Ilegal dan Diteror Debt Collector? Jangan Khawatir, Begini Cara Mengatasinya
Tapi, Abu Nawas tidak tampak gusar sama sekali. Ia malah tersenyum dan melambaikan tangan.
Baginda Raja menyuruh dua orang pengawalnya maju ke tengah lapangan dan menghitung jumlah binatang buruan yang didapatkan dua peserta tersebut.
Kesempatan pertama, para pengawal menghitung jumlah binatang hasil buruan Abu Jahil
“Tiga puluh lima ekor keiinci ditambah lima ekor rusa dan dua ekor babi hutan” kata salah satu pengawal.
“Kalau begitu akulah pemenangnya, karena Abu Nawas tak membawa seekor binatangpun,” teriak Abu Jahil dengan sombongnya.
“Tenang, tenang, aku membawa ribuan binatang. Jelaslah aku pemenangnya dan engkau wahai Abu Jahil, silakan memandikan kuda-kuda istana. Menurut aturan lomba, semua binatang boleh ditangkap, yang penting jumlahnya,” kata Abu Nawas sambil membuka bambu kuning yang telah diisi dengan ribuan semut merah.