Jangankan keberuntungan, si pemuda malah dikira pencuri di kampung tersebut. Untung saja warga tak sampai menghakiminya.
Karena merasa tertipu, pemuda itu kembali lagi menemui Abu Nawas untuk protes. “Aku selalu ditimpa kemalangan gara-gara sandal ini. Padahal tadi engkau mengatakan kalau sandal ini bisa mendatangkan keberuntungan, bisa menjadi kaya dan terkenal, tapi mana buktinya?” protes si pembeli.
BACA JUGA:10 Pertanyaan Ini akan Menjawab Kepribadian Anda, Mungkin Anda Seorang Pengatur atau Pencemas
“Seingat saya, saya tidak pernah mengatakan seperti itu Tuan?” sergah Abu Nawas.
“Saya hanya mengatakan bahwa bila Tuan pada mulanya orang yang tidak punya, maka dengan membeli sandal ini Tuan akan menjadi orang yang punya. Buktinya sekarang Tuan sudah memuliki sandal ajaib ini,” kata Abu Nawas.
Begitu mendengar penuturan Abu Nawas, pemuda itu hanya bisa diam, ia menyadari bahwa dirinya sedang salah tafsir.
“Lalu mengapa engkau mengatakan bahwa sandal ini ajaib?” tanya pembeli.
“Karena merek sandal ini adalah ajaib, sandal ajaib,” jawab Abu Nawas.