NASIONAL,RBTV.DISWAY.ID - Pernahkah kamu ditagih oleh debt collector ShopeePayLater (SPayLater), tapi yang dihubungi namunjustru ibumu atau bahkan teman lamanya?
Padahal, tidak pernah sekalipun memasukkan nomor mereka sebagai kontak darurat.
Nah kejadian seperti ini dibahas di kanal YouTube Fintech ID, dan banyak warganet bertanya-tanya: dari mana Shopee bisa tahu kontak pribadi seperti itu?
Nah, mari kita bahas secara logis dan hati-hati agar kamu bisa lebih paham serta waspada ke depannya.
BACA JUGA:Harga BBM Naik, Ini Harga Terbaru BBM di Bengkulu Berlaku Mulai 1 November 2025
1. Akses Kontak Saat Instalasi Aplikasi
Saat pertama kali kamu mengunduh dan membuka aplikasi Shopee, biasanya aplikasi akan meminta izin untuk mengakses berbagai hal di ponsel, seperti lokasi, galeri, dan kontak telepon.
Banyak pengguna yang langsung menekan tombol “Izinkan” tanpa membaca detailnya. Padahal, dari sinilah data kontak kamu bisa diakses.
Walaupun Shopee termasuk aplikasi e-commerce yang memiliki izin legal untuk mengakses data tertentu demi keperluan pengiriman barang dan layanan pelanggan, akses ini juga bisa menjadi celah yang sangat luas.
Ketika kamu mendaftar atau mengaktifkan fitur seperti ShopeePayLater atau SPinjam, sistem bisa mengenali daftar kontak di ponselmu termasuk nomor-nomor keluarga yang tersimpan di sana.
Jadi, bukan tidak mungkin ketika kamu menamai kontak “Ibu”, “Mama”, atau “Bunda”, sistem membaca pola tersebut dan mengaitkannya sebagai pihak terdekat yang bisa dihubungi jika terjadi keterlambatan pembayaran.
2. Riwayat Transaksi di Aplikasi Shopee
Selain dari kontak, Shopee juga memiliki rekam jejak transaksi penggunanya. Misalnya, kamu pernah membeli sesuatu dan alamat penerimanya bukan rumahmu, melainkan rumah ibumu.
Nah, sistem Shopee menyimpan data alamat penerima dan nomor telepon yang digunakan untuk pengiriman tersebut.