Sering Dengar Sebutan Macan Kemayoran? Ini Sosok Macan Kemayoran yang Asli

Selasa 13-06-2023,20:29 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Kisah ini adalah cerita seseorang bernama Murtado. Dia tinggal di daerah Kemayoran. Walaupun memiliki parasnya yang tampan, namun Murtado adalah sosok yang santun dan pembela orang yang lemah. 

 

Saat itu, keadaan di daerah Kemayoran kurang aman. Selain karena masih dijajah oleh Belanda, banyak pula gangguan dari jagoan-jagoan Kemayoran yang jahat. Mereka memeras rakyat kecil dan merampas hasil pertaniannya.

 

Sejak kecil, Murtado dididik dengan baik oleh ayahnya. Tak hanya ilmu agama dan pelajaran sekolah, tapi juga ilmu bela diri. Meskipun menguasai ilmu bela diri dengan baik, Murtado tak pernah sekali pun menyalahgunakan kemampuannya itu.

 

BACA JUGA:Kisah Nama Surabaya dan Banyuwangi, Mulai dari Perebutan Kekuasaan hingga Tuduhan Perselingkuhan

Semakin hari keadaan di daerah Kemayoran semakin tak aman. Penguasa Belanda semakin merajalela. Pemimpin daerah Kemayoran pun dijadikan kaki tangan mereka. Pemimpin yang disebut dengan Bek itu sebenarnya orang pribumi, namanya Bek Lihun.

 

Ia dibantu oleh Mandor Bacon. Meskipun pribumi, mereka lebih membela kepentingan Belanda dari pada kepentingan penduduk Kemayoran.

 

Murtado sebenarnya tak tahan melihat perilaku Bek Lihun dan Mandor Bacan yang semena-mena, namun ia berusaha menahan diri. 

 

Suatu hari, kemarahannya memuncak karena melihat Mandor Bacan yang berani menggoda kekasih Murtado pada acara derapan padi. Saat itu, Mandor Bacon ditunjuk sebagai pengawas jalannya acara itu.

 

Kategori :