Namun Murtado tak kalah hebat. Dikerahkannya semua ilmu bela diri yang ia kuasai. Saomin dan Sarpin juga bertarung melawan anak buah Warsa.
Akhirnya kemenangan berpihak pada Murtado. Warsa tewas di tangannya, sementara anak buahnya menyerah kalah.
“Ampuni kami Tuan, kami akan melakukan apa saja yang Tuan pinta, tapi jangan bunuh kami,” kata mereka mengiba-iba.
“Tunjukkan di mana hasil rampokan itu kalian simpan, setelah itu kalian akan aku ampuni,” kata Murtado tegas.
Murtado dan teman-temannya membawa pulang hasil rampokan Warsa ke Kemayoran. Mereka mengembalikannya pada pemiliknya masing-masing. Penduduk Kemayoran sangat gembira. Begitu juga dengan Bek Lihun, ia bahkan melaporkan keberhasilan Murtado pada Belanda.
BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh, Ini Firasat Bersin Menurut Primbon Jawa, Bersin Jam 7 Pagi Ada Rezeki
Penguasa Belanda kagum pada kegigihan dan keberanian Murtado. Atas usul Bek Lihun, penguasa Belanda menawarkan Murtado untuk menjadi pemimpin daerah Kemayoran menggantikan Bek Lihun.