KEPAHIANG, RBTV.DISWAY.ID - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kepahiang terus berbenah untuk meningkatkan pelayanan, sejumlah perlengkapan medis diadakan.
Salah satunya untuk mendeteksi penyakit seperti Elektro Ensefalo Gram (EEG), alat rekam aktivitas di otak.
BACA JUGA:Wagub Mian Tinjau Progres Proyek di RSUD M. Yunus, Pastikan Kualitas Sesuai Spesifikasi
Alat ini menggunakan cakram logam kecil atau elektroda yang ditempelkan di kulit kepala, untuk mendeteksi gelombang otak yang kemudian ditampilkan sebagai grafik.
Kemudian, untuk membantu dokter mendiagnosa kondisi neurologis, seperti epilepsi, stroke atau gangguan fungsi otak lainnya.
Disampaikan dokter syaraf Rumah Sakit Daerah Kepahiang Dr Febrianti, alat medis EEG juga dapat digunakan untuk mengevaluasi fungsi otak pada pasien, dengan sakit kepala kronis, sinkop atau gangguan ingatan.
BACA JUGA:Awas Keliru, Ini Tahapan Submit Pakta Integritas Mitra Statistik BPS 2026
Febrianti juga menyampaikan jika alat medis itu mampu memantau aktivitas otak saat pasien berada dibawah pengaruh anestesi, serta pada saat pasien sedang mengalami koma jangka panjang.
“Jadi EEG itu adalah alat yang dipakai untuk merekam aktivitas listrik otak,” ujar Dr. Febrianti
Ditambahkan Febrianti, alat medis EEG ini memiliki kelebihan, salah satunya aman dan tidak menimbulkan rasa sakit, secara langsung dapat mengukur aktivitas listrik otak.
Dan saat ini tersedia alat EEG portabel yang memudahkan penelitian dan pemantauan di luar lingkungan rumah sakit.
BACA JUGA:Final, Keputusan Panitia Mitra Statistik BPS 2026 Tidak Bisa Diganggu Gugat
Adrian M Yusuf