NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Namanya selalu dikenang. Jenderal Sudirman adalah salah satu pahlawan yang dicintai dan dikagumi dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Ia adalah pemimpin tertinggi pertama dalam sejarah kemiliteran Indonesia yang memilih masuk hutan dan bergerilya dalam memimpin perlawanan terhadap militer Belanda yang hendak merebut kemerdekaan.
Sosok Jendral Sudirman pemimpin berkarisma besar yang rela berkorban memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan.
Tentu banyak peristiwa yang dialami oleh Jenderal Sudirman. Ia berjuang tanpa ada rasa takut sedikit pun. Salah satu kisahnya yaitu saat Jenderal Sudirman dan pasukannya sedang melakukan perang gerilya pada tahun 1948.
Peristiwa itu menjadi sejarah, karena kala itu Jenderal Sudirman berhasil mengecoh Belanda yang berusaha menangkapnya.
BACA JUGA:Masyaallah, Air Tertua di Bumi Ditemukan, Ternyata Begini Rasanya
Bahkan diduga Sang Jenderal disebut memiliki jimat yang ampuh untuk melindungi dirinya dari serangan agresi Belanda. Apakah benar Sang Jenderal pejuang kemerdekaan itu memiliki jimat?
Dilansir dari kanal Youtube Matahatipemuda, berikut kisah kesaktian dan jimat yang dimiliki Jenderal Sudirman.
Di saat Indonesia kembali didatangi oleh pasukan Belanda pada tanggal 19 Desember 1948. Saat itu Belanda mulai menyerang pangkalan udara Maguwo di Kota Yogyakarta, yang saat itu menjadi ibukota Indonesia.
Mereka berhasil menguasai Yogyakarta pada tanggal 19 Desember 1948. Karena Belanda terus-menerus melakukan serangan pada tanggal 22 Desember 1948, Jenderal Sudirman memutuskan untuk meninggalkan Kota Yogyakarta untuk memulai perang gerilya.
Sebenarnya saat itu Jenderal Sudirman sedang mengalami sakit TBC yang membuat paru-parunya hanya berfungsi 50 persen.
Karena itulah Presiden Soekarno menyarankan agar Jenderal Sudirman beristirahat. Ia terbujur sakit dan Presiden Soekarno juga menyarankan agar tidak melakukan perang gerilya.
Namun meskipun dirinya sakit parah bagi Jenderal Sudirman tidak ada kata menyerah. Ia adalah orang yang gigih pendirian dan berusaha secara maksimal meskipun kondisinya menyulitkan.
BACA JUGA:Tebak-tebakan Abu Nawas, Apa Nama Hewan Berkaki Tiga? Dicari Orang yang Bisa Jawab
Singkat cerita akhirnya Jenderal Sudirman melakukan misi perang gerilya yang berlangsung pada akhir Desember 1948 hingga awal Juli 1949.